Kini Dikenal Jadi Konglomerat, Ternyata Syekh Puji Suami Lutfiana Ulfa Sempat Jalani Profesi ini di Awal Merantau

Jakarta, tvOnenews.com – Nama Syekh Puji alias Pujiono Cahyo Widianto sempat menggemparkan publik pada tahun 2008.

Pada saat itu Syekh Puji menerima beragam cibiran dari masyarakat lantaran menikahi seorang gadis berusia 12 tahun ketika usianya sendiri sudah memasuki 43 tahun. Syekh Puji sendiri diketahui merupakan pengasuh Pesantren Miftahul Jannah sekaligus berprofesi sebagai pengusaha.

Sementara gadis yang dinikahinya kala itu adalah Lutfiana Ulfa atau yang akrab disapa Ulfa. Meskipun di awal pernikahan keduanya sempat mendapat kecaman dari publik, tapi ternyata hubungan Syekh Puji dan Ulfa justru harmonis hingga saat ini.

Syekh Puji serta kedua istrinya, Umi Hani dan Ulfa, diketahui kini tinggal di kediamannya di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Pasca viralnya kabar pernikahan Syekh Puji dan keluarga, sosok ini lantas menghilang dari publik.

Namun kini istri kedua Syekh Puji atau Lutfiana Ulfa diketahui aktif di media sosial Instagram dengan akun @ulfahpujiono.

Kekayaan Syekh Puji

Selain pernikahannya, Syekh Puji juga menjadi sorotan karena kehidupannya yang mentereng. Syekh Puji selama ini disebut-sebut sebagai salah satu konglomerat dan punya penghasilan fantastis.

Meskipun tidak diketahui secara pasti berapa penghasilan bulanan Syekh Puji, namun laki-laki yang kini berusia 58 tahun tersebut tengah menjalankan bisnis di PT Sinar Pujiono Terang (Siputer). Perusahaan ini bergerak dalam bidang kaligrafi dan hiasan dinding kuningan.

Bukan orang baru, Syekh Puji telah berkecimpung di dunia bisnis sejak tahun 1984. Syekh Puji disebut-sebut juga memiliki perumahan seluas 7 hektar yang termasuk kompleks sekolah asrama muslim.

Ia juga diketahui memiliki dua buah rumah yang ditempati oleh kedua istrinya. Sementara itu, untuk bisnis kaligrafi yang dimiliki Syekh Puji, kini tengah dijalankan oleh sang istri kedua, Ulfa.

Jangan salah, produk kaligrafi yang dibuat oleh perusahaan Syekh Puji ini telah diekspor ke berbagai negara.

Perjuangan Syekh Puji

Jumlah kekayaan fantastis yang dimiliki Syekh Puji tidak datang dengan cuma-cuma. Diketahui laki-laki yang kerap berkalung tasbih tersebut sempat mengalami getirnya kehidupan di masa mudanya.

Dilansir dari akun YouTube Hiburan Populer, Syekh Puji ternyata pernah menjadi sales. Bukan itu saja, di awal-awal merantau Syekh Puji juga diketahui sempat menjadi penjual jagung bakar, kuli bangunan, hingga kernet metromini.

Masa depannya mulai terlihat ketika ia bekerja menjadi seorang sales di salah satu perusahaan Amerika yang berkantor di Jakarta. Kala bekerja di perusahaan tersebut Syekh Puji sempat menjadi top sales karena berhasil memperjual belikan buku-buku ensiklopedia terbanyak se-Asia.

Lima tahun berkecimpung di dunia marketing, Syekh Puji sukses mengumpulkan uang hingga Rp450 juta di tahun 1987-1988. Uang inilah yang akhirnya dijadikan modal oleh Syekh Puji untuk mendirikan perusahaan sendiri. (Lsn)