Menguak Misteri Karma ‘Instan’ Suku Dayak, Alat Vital Pria Hilang Jika Selingkuhi Gadis Dayak, Onal Majan Bongkar Faktanya

tvOnenews.com – Onal Majan, sosok pemuda suku Dayak cukup dikenal sebagai influencer TikTok. Dia kerap membagikan informasi menarik terkait budaya Dayak.

Diketahui, pria yang disapa Bang Onal itu merupakan Suku Dayak dari Kenyah. Onal Majan sendiri memiliki penampilan yang unik. Di telinganya terpasang anting dengan motif lonceng. Anting khas Suku Dayak itu pun memberikan efek lubang besar di telinganya.

Berdasarkan keterangan Onal Majan, kini tradisi memiliki telinga panjang dan penggunaan anting besar sangat jarang dilakukan.

Tradisi yang perlahan terkikis ini justru membuatnya rasa cintanya terhadap budaya Dayak semakin besar. Dia pun gencar membagikan informasi terkait budaya Suku Dayak kepada publik.

Misteri Karma ‘Instan’ dari Gadis Dayak

Budaya Suku Dayak kerap kali dikaitkan dengan hal mistis atau bersifat klenik. Melalui akun TikToknya @onal_majan, Onal Majan rajin membagikan informasi terkait pertanyaan penuh rasa penasaran yang dilontarkan netizen. Salah satunya terkait kabar bahwa alat vital pria akan menghilang jika selingkuh dari gadis Dayak.

“Apakah benar jika menikah dengan gadis Dayak lalu berselingkuh maka alat vitalnya akan hilang?” kata netizen.

Sebuah mitos beredar di masyarakat bahwa alat vital seorang laki-laki akan menghilang jika nekat menyakiti hingga menyelingkuhi gadis Suku Dayak. Kepercayaan ini pun sangat melekat dengan gadis Suku Dayak.

Menanggapi pertanyaan tersebut, pemuda Suku Dayak Onal Majan pun memberikan jawaban menarik. Menurutnya, setiap kasus perselingkuhan tentu akan menimbulkan karma.

“Kalau selingkuh bisa dikatakan ya, namanya karma, ya. Bukan cuman di Suku Dayak ya ketika kita selingkuh pasti ada karma atau ada hukum adat di setiap sukunya,” kata Onal Majan.

Onal Majan juga menjelaskan bahwa ada hukum adat yang berlaku di Suku Dayak terkait perselingkuhan atau kriminal lainnya.

“Di Suku Dayak ada hukum adat ketika kamu selingkuh atau hal-hal kriminal lainnya pasti ada aturan atau hukum adatanya. Nah, untuk hilang burung, ‘ya’ hati-hati jangan pernah mempermainkan gadis atau wanita suku Dayak, ya” ujar Onal Majan.

“Bukan cuman wanita Suku Dayak. Mari kita hargai wanita, salam Indonesia kaya,” lanjutnya.

Terlepas dari Suku Dayak atau bukan, Onal Majan menyampaikan sudah seharusnya menghargai wanita. (Lsn/rka)