Nikita Mirzani Tanggapi Kepemilikan 15 Senjata Api milik Dito Mahendra.
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com/ ANTARA

KPK Temukan 15 Senjata Api di Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani Singgung Kapolri: Semangat Bersih-Bersih

Selasa, 21 Maret 2023 - 18:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Beberapa hari lalu, KPK telah menggeledah rumah milik Dito Mahendra pada (13/3/2023). Dalam penggeledahannya, telah ditemukan sejumlah 15 senjata api yang diduga milik Dito Mahendra.

Mabes Polri mengumumkan pihaknya menerima 15 senjata api yang telah diserahkan oleh KPK. Rumah Dito Mahendra diperiksa dan digeledah dalam rangka penyelidikan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Mendengar kasus tersebut, artis kontroversial, Nikita Mirzani menanggapi berita tentang pelapornya, Dito Mahendra dalam kasus pencemaran nama baik yang sempat menjebloskan dirinya ke dalam penjara.

Selain menanggapi berita tersebut, Nikita Mirzani juga menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk ikut andil dalam kasus ini.

Seperti apa tanggapan Nikita Mirzani mengenai kabar ditemukannya 15 senjata api di rumahnya, simak informasinya berikut ini.

Polri Terima 15 Senjata Api 


Potret Dito Mahendra. (ANTARA)

Mabes Polri menerima sebanyak 15 senjata api yang diduga milik Dito Mahendra yang diserahkan KPK terkait penyelidikan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penyidik masih mendalami asal-usul adanya senjata api tersebut.

"Untuk 15 senpi yang diserahkan KPK ke Polri, kami saat ini sedang mendalami asal-usul senpi tersebut," jelas Ramadhan di Mabes Polri, Senin (20/3/2023).

Ramadhan mengaku belum bisa lebih rinci soal asal senpi yang diduga milik Dito Mahendra.

Sebab, dia mengatakan penyidik masih berusaha menyelidiki terkait jenis hingga asal senpi tersebut.

"Nanti kita jelaskan. Kita tidak menyampaikan sepotong-sepotong, nanti setelah kita mendapatkan hasilnya, kita sampaikan secara komprehensif," tegasnya.

Sebelumnya, KPK menemukan 15 senjata api saat menggeledah rumah milik Dito Mahendra. Dito adalah saksi kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Adapun rumah yang dimaksud berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penggeledahan dilakukan pada awal pekan ini, Senin (13/3/2023). 

"Penggeledahan ini berkaitan dengan perkara yang saat ini KPK sedang selesaikan terkait dengan korupsi dan TPPU dengan tersangka NHD (Nurhadi)," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (17/3/2023). 

Ali mengungkapkan bahwa spesifikasi jenis senjata api yang ditemukan oleh lembaga antirasuah itu antara lain lima pistol berjenis Glock, satu Pistol S & W, satu Pistol Kimber Micro, serta delapan senjata api laras panjang.

Tim penyidik, kata Ali, bakal mendalami kepemilikan senjata api tersebut, khususnya mengenai kaitannya dengan modus pencucian uang yang tengah ditelisik penyidik lembaga antikorupsi.

"Karena kita tahu modus TPPU saat ini begitu kompleks. Bisa jadi membelanjakan, menyamarkan, menyembunyikan asal usul dari hasil tindak pidana korupsi sebagai predikat crime-nya sebagai tindak pidana asalnya yang menjadi kewenangan KPK saat ini," terangnya.

Nikita Mirzani Beri Semangat  Kapolri


Nikita Mirzani. (Kolase tvOnenews)

Sebelumnya, Nikita Mirzani pernah tersangkut dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra pada akhir tahun 2022 lalu. 

Saat persidangan, Dito Mahendra tak kunjung muncul sehingga membuat Nikita Mirzani geram dengan perbuatannya. Kini Nikita Mirzani sangat memburu Dito Mahendra untuk bertemu dan memantau semua kasus yang berkaitan dengan Dito.

Mendengar kabar rumah Dito Mahendra digeledah, Nikita Mirzani memberikan tanggapan. Ia menyebutkan bahwa Polri sebaiknya menjelaskan terkait temuan senjata api yang berada di kediaman Dito Mahendra.

“Sebaiknya POLRI segera menjelaskan temuan 15 senjata di kediaman Dito Mahendra. Masalah asal usul dari mana senjata apakah saudara Dito Mahendra nggak ditangkap dulu agar tidak melarikan diri dari republik ini,” ungkap Nikita Mirzani. 

Pihak kepolisian diharapkan untuk tidak berpihak maupun tebang pilih bila seseorang memiliki senjata api harus ditangkap.

“Perlakuan hukum jangan tebang pilih, orang yang tertangkap memiliki 1 senjata saja langsung ditangkap,” ujarnya.

Ia juga menyinggung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kembali membersihkan institusinya dari “kotoran” yang mencemarkan nama baik Polri.

“Pak kapolri semangat bersih-bersih, sapu kotoran di dalam institusi saja. Sapu juga mereka yang memberi kotoran ke dalam institusi bapak,” kata Nikita Mirzani.

Wanita yang kerap disapa Nyai ini menyarankan untuk semua orang, termasuk Dito Mahendra patutnya diumumkan.

“Termasuk Dito Mahendra ini. Pertanyaan semua masyarakat siapa yang terlibat dalam kepemilikan senjata Dito Mahendra pun harus diumumkan. Sehat-sehat bapak Sigit,” tutupnya. (lpk/muu/kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral