Rombongan wisatawan di Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus.
Sumber :
  • Galih Manunggal/tvOne

Pengunjung Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Capai 3.000 Orang

Minggu, 31 Juli 2022 - 11:38 WIB

Kudus, Jawa Tengah – Momen tahun baru Islam 1444 Hijriyah yang bertepatan dengan akhir pekan menjadikan kawasan wisata religi komplek Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus di Kudus, Jawa Tengah dipadati pengunjung dari berbagai daerah.

Dalam sehari, diperkirakan jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang. Dari pantauan di lokasi, sejak kemarin (30/7/2022), peziarah terus berdatangan.

Mayoritas datang dari rombongan baik kelompok masyarakat, rombongan pengajian maupun pondok pesantren.

Humas Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Denny Nur Hakim menjelaskan peningkatan peziarah memang biasa terjadi dalam momen tahun baru Hijriyah.

Apalagi momen kali ini berbarengan dengan libur akhir pekan sehingga tak dipungkiri peziarah ramai berdatangan.

"Ini bisa kita lihat sejak tadi malam ya. Pengunjung di Makam Sunan Kudus cukup meningkat ya karena ini tahun baru Hijriyah dan sedang weekend juga. Jadi peziarah berdatangan dari luar kota," kata Denny, Sabtu (30/7/2022).

Denny menyebutkan tahun baru Hijriyah kali ini juga berbarengan dengan tradisi buka luwur atau membuka kelambu penutup Makam Sunan Kudus.

"Kalau yang kita amati setiap harinya antara 1.500, dalam tahun baru Islam atau buka luwur ini biasanya cukup signifikan ya sekitar 2.500 sampai 3.000 peziarah. Itu perkiraan kita," ungkapnya.

Darojat, peziarah asal Klaten, mengaku sengaja memilih waktu ziarah kali ini karena bertepatan dengan akhir pekan dan libur panjang.

"Intinya ya kami ingin berdoa dan berharap berkah dari Sunan Kudus. Ini kami bersama rombongan di kampung bersama 44 orang," jelasnya.

Muthalib, peziarah asal Karanganyar, mengatakan ziarah kali ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pondok pesantren yang sengaja dilaksanakan di awal tahun baru Hijriyah.

Ia menyebut, sosok Sunan Kudus patut diikuti jejaknya dalam perjuangan syiar agama Islam di Jawa.

"Ini sama anak-anak pondok. Kita napak tilas jejak para wali. Kita juga harus menghormati perjuangan para wali dalam syiarnya dulu. Rencananya nanti juga melanjutkan ziarah para wali lain di Demak," ungkapnya.

Masjid Menara Kudus memiliki arsitektur unik, yakni beberapa bangunannya memiliki perpaduan corak Islam, Hindu Jawa dan Budha.

Keunikan Masjid Menara Kudus menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Mereka pun tak lupa mengabadikannya lewat kamera ponsel atau memanfaatkan jasa juru foto di sekitar halaman masjid.

Masjid ini menjadi salah satu saksi sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang dilakukan oleh salah satu Walisongo, yakni Ja'far Shodiq atau Sunan Kudus. (gml/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral