- Freepik
6 Tempat Wisata di Bogor yang Berisiko Banjir Bandang dan Longsor, Wisatawan Wajib Waspada!
2. Curug Seribu
Curug Seribu menawarkan pemandangan yang begitu spektakuler. Air terjun ini tercatat paling tertinggi di Bogor karena memiliki ketinggian sekitar 100 meter.
Aliran air kecil seperti sungai menjadi keunggulan dari Curug Seribu. Bahkan kawasan ini dikelilingi oleh hutan tropis menawarkan keindahan alam yang asri dan udara sejuk.
Lokasi Curug Seribu berada di Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk menuju air terjun ini, wisatawan ditantang dengan pengalaman trekking.
Sayangnya Curug Seribu sering memakan korban. Air terjun ini kerap kali mengalami banjir bandang menyebabkan wisatawan dan pengunjung bisa terjebak di kawasan tersebut.
Terakhir kali, Curug Seribu kembali banjir bandang pada Kamis (4/12/2025) siang hari. Satu keluarga yang menikmati sensasi liburan harus terjebak. Salah satu korban ada seorang anak laki-laki berusia 5 tahun.
3. Curug Hordeng
Curug Hordeng menawarkan bentuk air terjun yang lebar seperti tirai. Air curug ini sangat jernih dan udaranya begitu sejuk diselimuti pemandangan alam yang indah.
Lokasi Curug Hordeng berada di Kampung Cibeureum, Desa Cibadak, Seuntul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Destinasi wisata ini menjadi hidden gem untuk yang menyukai fotogenik.
Di balik keindahannya, Curug Hordeng Bogor pernah mengalami luapan air akibat intensitas hujan lebat pada awal 2024. Luapannya bahkan pernah viral di media sosial lantaran mengabadikan video wisatawan di wisata ini nyaris terseret air.
4. Curug Leuwi Hejo
Curug Leuwi Hejo berada di Kampung Wangan, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Air terjun ini sudah sangat populer dan dikenal oleh para wisatawan.
Keunggulan Curug Leuwi Hejo menawarkan bentuk air terjun yang jernih kehijauan. Warna air pada curug ini ibarat seperti Green Canyon Bogor yang diselimuti suasana alam berupa sawah dan bukit secara alami, udara sejuk, dan kolamnya sangat alami.
Akan tetapi, Curug Leuwi Hejo sering memakan kasus. Sejumlah insiden yang menjadi atensi, yakni batu longsor pernah menimpa wisatawan pada Januari 2026, korban tenggelam akibat arus air deras pada Desember 2023.