- Istockphoto
Traveler Wajib Coba, Tren Wisata Unik, Menikmati Kopi Nusantara Sebagai Bagian dari Experiential Travel
tvOnenews.com - Budaya minum kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia.
Dari warung sederhana hingga kedai modern, secangkir kopi bukan hanya sekadar minuman, melainkan simbol kebersamaan, ruang bercerita, sekaligus teman setia dalam perjalanan.
Bahkan, menurut data International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi global terus meningkat setiap tahunnya, menandakan bahwa kopi kini telah menjadi gaya hidup lintas generasi.
Di Indonesia sendiri, kopi bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang identitas dan keragaman. Dari Aceh Gayo, Toraja, hingga Jawa, setiap daerah menghadirkan karakteristik rasa yang berbeda, mencerminkan kekayaan tanah air yang luar biasa.
Tak heran jika Kemenparekraf kerap menekankan peran kopi sebagai bagian dari destinasi wisata kuliner, sekaligus salah satu subsektor ekonomi kreatif yang mendunia.
Dengan demikian, ngopi kini bukan hanya kegiatan harian, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata. Dalam konteks perjalanan, segelas kopi kerap menjadi pelengkap momen terbaik, baik saat menunggu keberangkatan, menjelajahi kota baru, maupun menikmati pemandangan dari ketinggian.
Melansir dari berbagai sumber, ini pengalaman tersebut semakin berkembang, bukan hanya di darat, tetapi juga di udara. Inovasi baru menghadirkan sensasi menyeruput kopi otentik meski berada di ketinggian 35.000 kaki. Inilah tren wisata rasa yang patut dicoba traveler modern.
Salah satu pengalaman unik yang kini bisa dinikmati penumpang pesawat adalah sajian kopi khusus bernama Aerial Blend, yang ditawarkan melalui kolaborasi maskapai dengan pelaku industri kopi lokal.
Aerial Blend hadir dengan semangat memperkenalkan produk lokal Indonesia ke audiens yang lebih luas, termasuk wisatawan domestik maupun internasional. Tak hanya itu, inisiatif ini juga bertujuan memberdayakan UMKM agar kopi Nusantara semakin dikenal di panggung global.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman menikmati kopi asli Indonesia yang autentik meskipun berada di udara, sekaligus mendukung UMKM agar semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas,” jelas Darsito Hendroseput.
Diracik dari tiga jenis biji kopi pilihan: Garut Java Kirana, Aceh Gayo Arkhan, dan Supremo Medellín asal Kolombia. Pemilihan ini menghadirkan profil rasa yang unik, perpaduan milk chocolate, buah tropis, plum, dan manis alami menyerupai gula aren.
Sensasi ini membuat kopi terasa lembut namun kompleks, cocok menemani perjalanan panjang di udara. “Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan kopi berkualitas ke lebih banyak momen kehidupan masyarakat, termasuk ketika mereka bepergian,” ujar Ache Harahap, CEO Temu.
Dengan format drip bag yang praktis, traveler bisa menikmati kopi sekelas kafe tanpa harus menunggu lama, sejalan dengan gaya hidup modern yang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan.
Menghadirkan kopi otentik di udara bukan hanya soal minum, melainkan pengalaman wisata rasa yang memperkaya perjalanan. Anda dapat merasakan nuansa berbeda, seakan membawa jejak kebun kopi Nusantara langsung ke kabin. K
Konsep ini juga sejalan dengan tren “experiential travel” yang kini populer, di mana wisatawan mencari pengalaman otentik dan berkesan, bukan sekadar berpindah tempat.
Dengan inovasi seperti ini, kopi Nusantara bukan lagi hanya kebanggaan lokal, tetapi juga simbol perjalanan dan jembatan budaya.
Bagi Anda yang suka berwisata sekaligus penikmat kopi, jangan lewatkan sensasi menyeruput secangkir Aerial Blend di atas awan, sebuah pengalaman travel yang mungkin hanya bisa dirasakan sekali seumur hidup. (udn)