news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Indonesia Masuk Kawasan Segitiga Terumbu Karang Indo-Pasifik, Lestarikan dan Jaga Terumbu Karang Kunci Masa Depan Laut dan Bumi.
Sumber :
  • Istockphoto

Indonesia Masuk Kawasan Segitiga Terumbu Karang Indo-Pasifik, Lestarikan dan Jaga Terumbu Karang Kunci Masa Depan Laut dan Bumi

Tanpa terumbu karang, rantai kehidupan laut akan terganggu, memengaruhi sumber pangan dari biota laut. Aksi penanaman terumbu karang di Pantai Labuhan Amuk, Bali
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:20 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Terumbu karang adalah permata samudera, rumah bagi ribuan spesies laut, sekaligus pelindung alami garis pantai. Keindahannya bukan sekadar pesona wisata, melainkan benteng kehidupan yang menopang ekosistem laut. 

Di dalamnya, ikan-ikan kecil mencari perlindungan, rumput laut tumbuh subur, dan kehidupan pesisir terjaga keseimbangannya. 

Tanpa terumbu karang, rantai kehidupan laut akan terganggu, memengaruhi sumber pangan dan penghidupan jutaan orang.

Namun, terumbu karang kita menghadapi ancaman serius, mulai dari kerusakan akibat aktivitas manusia, pencemaran, hingga dampak perubahan iklim. 

Padahal, Indonesia memiliki sekitar 50.875 km² terumbu karang, menyumbang 18% dari total dunia dan menjadi pusat keanekaragaman hayati laut di kawasan Segitiga Terumbu Karang Indo-Pasifik. 

Potensi besar ini adalah amanah yang harus dijaga, sebab jika laut rusak, bukan hanya ekosistem yang hilang, tapi juga masa depan bangsa.

Karena itu, menjaga terumbu karang bukan pilihan, melainkan keharusan. Upaya pelestarian yang dilakukan secara berkelanjutan bukan hanya menjaga keberagaman hayati, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi biru. 

Aksi penanaman terumbu karang di pesisir menjadi langkah kecil yang berdampak besar, menciptakan rumah baru bagi biota laut, melindungi pantai dari abrasi, dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat pesisir.

Di Pantai Labuhan Amuk, Kabupaten Karangasem, Bali, aksi kolaborasi dilakukan untuk menghidupkan kembali ekosistem laut. 

Melalui program Segara (Aksi Lestarikan dan Jaga Terumbu Karang), ratusan bibit terumbu karang ditanam menggunakan 20 set reefstar oleh 20 penyelam, termasuk profesional.

Setiap bibit yang ditanam menjadi simbol harapan, bagi laut, bagi pesisir, dan bagi masa depan Indonesia.

“Terumbu karang adalah nadi kehidupan laut. Dengan kolaborasi ini, kami memastikan upaya konservasi menjadi bagian dari komitmen terhadap ekonomi biru yang berkelanjutan. Laut bukan hanya tentang hari ini, melainkan juga tentang masa depan bangsa,” ujar Okki Jatnika.

Aksi ini melibatkan masyarakat pesisir, perangkat desa, Angkatan Laut, serta sejumlah mitra. Tujuannya bukan hanya menanam karang, tetapi juga menanam kesadaran kolektif bahwa laut adalah sumber kehidupan yang harus dijaga bersama. 

Indonesia Masuk Kawasan Segitiga Terumbu Karang Indo-Pasifik, Lestarikan dan Jaga Terumbu Karang Kunci Masa Depan Laut dan Bumi
Sumber :
  • Ist

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral