Railfans dan Pelajar Bisa Intip Inovasi Teknologi Kereta Api Masa Depan Lewat Virtual Reality

tvOnenews.com - Di tengah perkembangan teknologi transportasi yang kian pesat, kereta api menempati posisi penting sebagai moda perjalanan yang efisien, ramah lingkungan, dan berteknologi tinggi. 

Dari era lokomotif uap hingga hadirnya kereta listrik dan kereta cepat, inovasi terus mengubah cara manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lain. 

Di Indonesia, antusiasme terhadap transportasi rel tak hanya datang dari pengguna umum, tetapi juga dari komunitas pecinta kereta api atau Railfans. 

Mereka aktif mengabadikan momen perjalanan kereta, mengulas perkembangan teknologi, hingga mengedukasi publik mengenai pentingnya transportasi massal berbasis rel.

Komunitas ini menjadi saksi dan pendukung lahirnya berbagai proyek besar, termasuk Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB), yang merupakan simbol kemajuan teknologi transportasi tanah air. 

Kolaborasi antara produsen, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam memperkenalkan inovasi perkeretaapian kepada generasi muda, agar mereka dapat memahami sekaligus menginspirasi perkembangan transportasi masa depan. 

Salah satu langkah nyata dalam edukasi ini dilakukan oleh produsen resmi Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Pada 7 Agustus lalu, perusahaan tersebut mengundang siswa-siswi SMP Negeri 3 Ngamprah serta para anggota komunitas Railfans untuk berkunjung ke CRRC Green Speed Exchange Center yang berlokasi di Depo KCJB Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Kunjungan ini menghadirkan pengalaman langsung yang unik. Para siswa berkesempatan mencoba perangkat Virtual Reality (VR) yang mensimulasikan sensasi menjadi seorang masinis. 

Melalui teknologi ini, mereka dapat memahami betapa kompleks dan canggihnya sistem pengoperasian kereta cepat. 

Selain itu, peserta juga mempelajari berbagai inovasi transportasi rel hasil pengembangan. Tak berhenti di situ, siswa dan Railfans juga diajak menjajal perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta–Bandung serta kereta komuter (KRL). 

Pengalaman ini memperkuat pemahaman mereka mengenai perbedaan teknologi, kecepatan, dan kenyamanan antara berbagai moda transportasi rel.

“Kami percaya masa depan transportasi ada di tangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk mengenal lebih dekat teknologi transportasi modern dan menumbuhkan minat mereka di bidang perkeretaapian,” ujar Xu Deyang, Insinyur Operasi dan Pemeliharaan CRRC Sifang Co., Ltd..

Program edukasi ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga menjadi momen berharga bagi komunitas Railfans yang selalu haus akan informasi terbaru seputar teknologi perkeretaapian. 

Mereka dapat melihat langsung inovasi yang sebelumnya hanya diketahui lewat berita atau media sosial. Program pembelajaran lapangan seperti ini menjadi contoh bagaimana industri dapat berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia. 

Menggabungkan edukasi, teknologi, dan pengalaman langsung adalah cara efektif untuk membentuk generasi yang siap menghadapi masa depan transportasi yang semakin modern, cepat, dan berkelanjutan.

Dengan dukungan komunitas pecinta kereta api, kegiatan semacam ini diharapkan terus berlanjut sehingga pengetahuan tentang teknologi transportasi dapat tersebar luas. 

Di tengah persaingan global, langkah kecil seperti kunjungan edukatif ini dapat menjadi fondasi besar bagi lahirnya inovator dan insinyur masa depan di dunia perkeretaapian Indonesia. (udn)