- Ammar Ramzi
Benarkah Di Bawah Masjid Al-Aqsa Ada Kuil Salomon yang Diklaim Orang Yahudi? Seri Perjalanan Umroh Plus Aqsa Elharamain Wisata 2024
tvOnenews.com - Orang Yahudi meyakini di bawah kompleks Masjid Al-Aqsa terdapat Kuil Salomon, kuil kuno yang dibangun oleh orang-orang Israel untuk menghormati dewa mereka.
Memang benar ada Kuil Salomon di bawah Masjid Al-Aqsa?
Menurut Eric Betz dalam Discover Magazine tidak ada satu pun batu dari bangunan Kuil Salomon yang pernah ditemukan, meskipun telah dilakukan pencarian selama lebih dari satu abad.
Para arkeolog terus saja tidak menemukan apa pun untuk menemukan hubungan antara teks Alkitab dan bukti situs penggalian.
Lantas apa yang ada di bawah kompleks Masjid Al-Aqsa?
- Ammar Ramzi
Firas seorang tour guide asli Palestina, mengajak kami rombongan umroh plus Aqsa 2024 Elharamain Wisata menuruni tangga yang berada tepat di bawah Masjid Al-Qibli, masjid dengan kubah biru tua di kompleks Al-Aqsa.
Karpet merah yang tebal nan halus terhampar di lorong bawah tanah ini. Anak-anak kecil berlarian, ada guru yang mengejar mereka untuk kembali ke kelas.
Ternyata di bawah kompleks Masjid Al-Aqsa ada sekolahan. Tepatnya, ada ruang besar seperti basement yang dipergunakan untuk anak-anak Palestina belajar.
Walau di bawah tanah, di sini terasa nyaman sekali. Sirkulasi udara sepertinya memang dipikirkan. Tempat belajar begitu tenang dan damai di bawah sini.
Kelas-kelas mereka hanya disekat menggunakan papan tulis. Tapi karena luasnya ruang bawah tanah ini suasana belajar mereka tetap kondusif.
- Ammar Ramzi
Terlihat ada ruang kelas untuk anak-anak usia dini hingga seumuran anak sekolah dasar di Indonesia.
Di bawah sini juga di bangun perpustakaan. Lengkap dengan komputer dan alat-alat pembelajaran lainnya. Menunjukkan tingginya semangat belajar anak-anak Palestina.
- Ammar Ramzi
Selain tempat belajar, di sini juga terdapat mihrab Maryam – tempat ibunda Nabi Isa beribadah kepada Allah.
Maryam yang saat itu dalam pengasuhan Nabi Zakaria sering kali membuat pamannya itu takjub dengan makanan yang selalu ada di sisinya.
“Suatu ketika di mihrabnya itu Maryam sedang makan buah-buahan yang bukan pada musimnya. Zakaria pun bertanya, dari mana Maryam mendapat semua itu?,” kata Firas menuturkan kisah Maryam.
Maryam menjawab bahwa ini semua didapat dari Allah. Zakaria pun akhirnya ikut berdoa kepada Allah untuk diberi keturunan, sesuatu hal yang nampaknya mustahil bagi Zakaria karena ia telah memasuki usia senja dan istrinya telah divonis mandul.
- Ammar Ramzi
Namun ternyata Allah mengabulkan doa Zakaria. Malaikat datang menghampiri Zakaria saat masih berdoa. Malaikat memberi kabar gembira bahwa istrinya akan hamil.
Bahkan Allah langsung yang memberikan nama untuk bayi laki-laki itu yakni Yahya, yang kelak juga akan menjadi seorang nabi.
Kisah itu tercantum dalam Al-Quran surah Ali-Imran ayat 35-40.
- Ammar Ramzi
Selain mihrab Maryam, di sini juga ada sebuah sumur yang digunakan untuk menyimpan minyak zaitun.
“Dulu pilar ini merupakan pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa, orang-orang masuk dari arah luar sana ke sini. Sekarang sudah ditutup karena kompleks masjidnya ada di atas,” jelas Firas.
(amr)