- Istimewa/istockphoto.com
Tata Cara untuk Menghindari Keguguran Kandungan
Kesehatan, tvOnenews.com - Sebagian besar seorang ibu memiliki hope terhadap kandungannya. Bahkan, hope itu tak hanya sekadar melahirkan anak yang sehat saja.
Namun, seorang Ibu juga tidak menginginkan jika kandungannya alami keguguran. Maka dari itu salah satu dokter bernama dr. Natasha memberikan tips atau tata cara untuk menghindari keguguran kandungan
dr. Natasha katakan, pada awal konsultasi secara umum, dokter akan memberikan saran beberapa pemeriksaan dan penanganan sesuai kondisi.
"Yakni, untuk melakukan tes darah yang bertujuan mendeteksi adakah kelainan seperti Sindrom antifosfolipid dan USG yang mendeteksi ada tidaknya permasalahan di rahim," kata dr. Natasha seperti yang dikutip dari VIVA, Kamis (8/12/2022).
Lanjut dr. Natasha jelaskan tentang cara penanganan keguguran secara berulang. Di mana prinsipnya adalah wanita yang mengalami keguguran berulang apabila ditangani dengan tepat.
"Yakni, yang diawali diagnosa penyebab dapat diobati medis, namun dapat dikatakan lebih dari 40 persen, keguguran berulang tidak dapat dijelaskan atau 'Unexplained' atau tak dapat diketahui, atau juga terdeteksi penyebabnya," ujarnya.
Selain itu, dia sebutkan, merokok, minum alkohol sangat berbahaya bagi wanita hamil. Bahkan dia katakan, gaya hidup tidak baik ini akan menyebabkan keguguran berulang.
Ilustrasi Ibu Hamil sedang Olahraga
Selain itu, dia jelaskan, untuk pemeriksaan fisik lengkap adalah screening awal dalam merencanakan kehamilan. Bahkan, pemeriksaan kadar hormon menjadi salah satu metoda untuk mendiagnosa permasalahan keguguran.
Lanjutnya menerangkan, bahwa penyebab keguguran ada yang dapat teridentifikasi dan ada juga yang tidak.
"Karenanyaperan suami selama istri mengandung calon bayi, sangatlah penting. Ikuti dan lakukankan 'Do and Dont' yang disarankan dokter kandungan,” kata dokter Natasha.
Maka dari itu, ia mengingatkan bahwa pola hidup sehat dengan asupan nutrisi cukup dan rutin berolahraga dengan perencanaan kehamilan yang disarankan, merupakan antisipasi terbaik dalam mencegah terjadinya keguguran.
"Apalagi hal itu dapa mencegah keguguran yang berulang," kata dokter Natasha. (viva/aag)