- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Apa Itu Tummy Time dan Manfaatnya untuk Bayi?
Sejak usia dini perkembangan anak wajib diperhatikan oleh para orang tua, karena di usia-usia awal tersebut bisa menjadi salah satu penentu pada perkembangan anak kelak ketika sudah beranjak dewasa. Ada beberapa langkah sederhana namun penting yang harus orang tua berikan sejak anak-anak masih dalam usia bayi, salah satunya adalah dengan memberikan tummy time.
Apa itu tummy time?
Tummy time adalah posisi bayi tengkurap dan menjadikan perut sebagai tumpuannya selama beberapa saat. Tummy time ini termasuk aktifitas fisik untuk sang bayi, sama seperti kegiatan olahraga bagi orang dewasa.
Lalu apa manfaatnya tummy time untuk bayi?
Dikutip dari jurnal seorang dokter anak di Children’s Hospital Boston, Joanne Cox M.D, tummy time dapat melatih semua otot di bagian tubuh atas, seperti leher, punggung, dan lengan. Saat tengkurap, bayi akan belajar menyeimbangkan tubuh dan mengangkat kepala. Aktifitas sederhana ini lah yang kelak berperan dalam perkembangan lanjutan seperti duduk, berguling hingga berjalan.
Tak hanya itu, tummy time memiliki beberapa manfaat lain untuk sang buah hati di antaranya, membangun kekuatan otot tubuh bagian atas, mengembangkan keterampilan motorik dengan memegang dan meraih sesuatu, mencegah kepala bayi peyang atau sindrom kepala datar (plagiocephaly), mendorong pertumbuhan tepat waktu, menumbuhkan kemandirian dan kemauan belajar, dan membentuk keintiman antara orang tua dan bayi.
Coulter O’Berry, fisioterapis di Children Healthcare of Atlanta, Amerika Serikat mengatakan bayi yang jarang tummy time, salah satu risikonya dapat mengalami ketegangan di bagian otot leher atau tortikolis, di mana bayi tidak dapat menggerakkan lehernya secara sempurna sehingga kepalanya miring secara tidak wajar karena otot leher kaku. Bahkan bayi yang jarang melakukan tummy time seringkali mengalami keterlambatan gerak.
Terus kapan bayi harus tummy time?
Tak ada waktu khusus bagi bayi dapat diajak untuk tummy time. Bahkan sejak baru lahir atau nol hari, bayi sudah dapat menikmati tummy time saat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) atau saat bayi ditengkurapkan di atas dada ibu sesaat setelah lahir.
Orang tua pun tak perlu panik jika bayi rewel atau menundukan kepala saat ditengkurapkan untuk pertama kalinya. Rutinitas ini akan menjadikan bayi terbiasa dan merasa nyaman dengan perut yang digunakan sebagai penyangga.
Dikutip dari beberapa sumber terdapat beberapa panduan untuk melakukan tummy time. Saat bayi usia 0-3 bulan coba sesi tummy time selama kurang lebih 3 hingga 5 menit, perhatikan respon bayi dan tanda kapan orang tua harus mengembalikan ke posisi terlentang.
Memasuki usia 4 bulan, rata-rata bayi telah dapat menghabiskan waktu 1 jam untuk tummy time dalam sehari. Orang tua tak perlu panik jika bayi belum berada di fase ini, tetap bersabar dan gunakan mainan untuk merespon bayi mengangkat dan menggerakkan kepalanya.
Pada usia 6 bulan ke atas, orang tua akan benar-benar melihat buah hatinya bertambah kuat, dan keterampilan motoriknya juga meningkat. Tummy time akan menjadi sesi favorit si kecil dan orang tua. Gunakan lebih banyak mainan dan variasi gerakkan saat bayi memasuki usia ini.
Meski telah berusia 6 bulan ke atas, tidak berarti bayi berhenti menikmati tummy time. Di usia 6 atau 7 bulan, bayi umumnya telah terbiasa tengkurap, namun perlu diingat orang tua pun harus tetap mengawasi buah hati saat tengkurap, jangan meninggalkan bayi tanpa pengawasan dan tanpa fasilitas untuk tummy time. Semoga bermanfaat!(Rbo/Dan)