Cara bantu karyawan atasi stres finansial.
Sumber :
  • Antara

5 Langkah Bantu Karyawan Mengatasi Masalah Finansial

Senin, 10 Oktober 2022 - 14:09 WIB

Jakarta - Masalah finansial menjadi salah satu sumber stres utama bagi banyak pekerja Indonesia belakangan. 

Kekhawatiran terkait masalah keuangan ini terbit akibat berbagai faktor, di antaranya ketidakpastian ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Laporan Mercer Marsh Benefits menyebut lebih dari sepertiga (37 persen) karyawan Indonesia mengalami stres sehari-hari, sementara satu dari tiga memiliki kondisi finansial yang lebih buruk dari sebelumnya.

Peran perusahaan sangat penting untuk membantu meringankan stres tersebut. "Banyak karyawan yang mengalami stres finansial lebih dari sebelumnya dan berharap mendapat dukungan dari perusahaan," ujar CEO Wagely, Tobias Fischer, dalam siaran resmi, Senin.

Dia juga mengatakan mengingat adanya hubungan jelas antara kekhawatiran soal uang dan kesehatan mental, perusahaan memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan finansial pekerja mereka.

Lantas, pertanyaan berlanjut terkait bagaimana perusahaan dapat membantu meringankan stres ini? Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, berikut ini lima cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk membantu meringankan stres.

Cari tahu kesulitan karyawan
Tidak tersedia pintu ajaib untuk membantu mengurangi stres terkait masalah finansial. Pasalnya, setiap karyawan memiliki kebutuhan finansial yang berbeda. Maka, di sinilah survei dapat membantu mencari tahu apa yang membuat karyawan stres dan bantuan apa yang paling dibutuhkan. Ketahuilah hal ini dengan melakukan survei dan temukan cara terbaik untuk mendukung karyawan Anda.

Adakan pelatihan keuangan ke dalam sumber penunjang kesehatan mental
Tidak semua karyawan akan merasa nyaman untuk berbagi cerita pada perusahaan bahwa mereka sedang menghadapi kesulitan keuangan. Alasannya kondisi finansial seseorang kerap dianggap sebagai masalah pribadi. Karenanya studi yang sama dari PwC menyarankan bahwa sesi pelatihan keuangan secara privat akan sangat membantu karyawan. Pasalnya pelatihan tersebut sifatnya yang pribadi dan rahasia. Untuk itu, perusahaan dapat mempertimbangkan penyertaan pelatihan finansial di dalam sumber penunjang kesehatan mental.

Berikan bantuan pada karyawan untuk mencapai kesejahteraan finansial
Untuk menjerat seseorang agar masuk ke dalam lingkaran utang, lintah darat umumnya menyasar pada kelompok orang yang hidup dari gaji ke gaji atau kelompok yang membutuhkan dana darurat untuk pengeluaran tidak terduga. Masalah utang atau kondisi finansial yang buruk memang tidak secara langsung mengarah pada kesehatan mental, namun jika terus-menerus dipikirkan maka kemungkinan besar akan sangat berdampak pada kesehatan mental. Karena itu, perusahaan harus hadir untuk memberdayakan tenaga kerja mereka melalui pengadaan program kesejahteraan finansial yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Sudah banyak perusahaan terkemuka yang memberikan fasilitas earned wage access (EWA) sebagai program benefit karyawan. Melalui platform EWA, karyawan dapat mengakses gaji yang telah mereka peroleh sebelum tanggal gajian tiba. Baik untuk membayar sewa tempat tinggal atau biaya hidup lainnya, karyawan yang kehabisan gaji di tengah bulan tidak perlu lagi beralih ke layanan pinjol ilegal.

Berikan literasi keuangan pada karyawan
Untuk mewujudkan kesadaran akan pengelolaan finansial, seseorang membutuhkan literasi keuangan. Apa pun bentuknya, pelatihan tersebut akan membantu karyawan agar tidak terlalu cemas dan stres mengenai uang. Ketika karyawan hendak menghadapi keputusan terbesar dalam hidup, seperti membeli rumah dan membayar pendidikan anak, mereka perlu memahami pentingnya anggaran, perpajakan, suku bunga, siklus utang, dan lain-lain. Dalam hal inilah literasi akan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai keuangan, dan berbekal pengetahuan yang cukup akan membantu karyawan meningkatkan kesejahteraan finansial.

Tumbuhkan kesadaran terhadap kesehatan mental di tempat kerja
Anda mungkin sudah akrab dengan gejala dan pengobatan untuk penyakit umum seperti flu, diare, dan yang baru-baru ini, Covid-19. Namun, apakah Anda yakin karyawan tahu bagaimana menjaga kesehatan mental mereka? Kesalahpahaman dan stigma seputar kesehatan mental sering menyebabkan orang menderita dalam diam dan tidak mencari bantuan. Itulah mengapa menumbuhkan kesadaran terhadap kesehatan mental di tempat kerja merupakan inisiatif penting untuk memberikan pemahaman tentang gangguan kesehatan mental dan meningkatkan akses kepada mereka yang membutuhkan bantuan. (ant/lsn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral