Setiap tahun pada tanggal 22 Septembe, dunia memperingati World CML Day.
Sumber :
  • RSCM/FKUI

Mengenal Leukemia Granulositik Kronik: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Kamis, 22 September 2022 - 08:11 WIB

Apabila dokter memberikan terapi lini pertama Imatinib terhadap pasien LGK fase kronik yang baru terdiagnosis, pengobatan dinyatakan berhasil apabila memenuhi kriteria:

1. Dalam waktu 3 bulan maka mesti tercapai complete hematologic response atau respon hematologi komplit yang ditandai oleh pemeriksaan darah kadar leukosit yang awalnya meningkat drastis menjadi normal dan limpa yang awalnya membesar pada pemeriksaan palpasi perut limpa menjadi normal.
 
2. Dalam waktu 6 bulan dan 12 bulan pengobatan maka mesti tercapai major molecular response atau respon molekular major yang ditandai oleh pemeriksaan qBCR-ABL kadarnya kurang dari 1% dan kurang dari 0.1%. 
Apabila pengobatan dinyatakan berhasil, maka dokter akan melanjutkan Imatinib; namun apabila tidak berhasil, maka dokter akan memberhentikan Imatinib dan menggantinya menjadi Nilotinib.

Agar pengobatan LGK fase kronik berhasil, menurut dr Wulyo Rajabto SpPD KHOM yang praktik di RS Mayapada dan RS MMC Kuningan, Jakarta Selatan, mengajak kepada komunitas pasien-pasien LGK untuk rajin kontrol ke dokter, mengonsumsi obat Imatinib atau Nilotinib secara teratur, dan melakukan pemeriksaan monitoring laboratorium darah rutin setiap bulan dan qBCR-ABL setiap 6 bulan sehingga apabila pengobatan lini pertama Imatinib gagal, dokter bisa segera mengganti dengan pengobatan lini kedua Nilotinib.

dr. Wulyo Rajabto SpPD KHOM adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Hematologi-Onkologi Medik Staf Divisi Hematologi-Onkologi Medik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM/FKUI dan Pengurus Harian PP PERHOMPEDIN (Pengurus Pusat Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia)

(act)

Berita Terkait :
1 2 3
4
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:15
02:14
01:41
02:25
04:41
01:52
Viral