news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Atasi keputihan dengan cara alami.
Sumber :
  • Freepik

Bikin Suami Makin Sayang, Dijamin Ampuh Hilangkan Keputihan Secara Alami dengan Lakukan Hal Ini

Keputihan memiliki fungsi penting pada sistem reproduksi wanita. Cairan yang keluar dari dalam vagina dan leher rahim dapat membawa sel-sel mati dan bakteri.
Senin, 5 September 2022 - 13:58 WIB
Editor :

Keputihan yang berlumuran darah saat tidak dalam masa Menstruasi juga dapat menjadi tanda-tanda masalah. Bila mengalami salah satu hal tersebut, segeralah menghubungi dokter dan lakukan konsultasi. 

Berbagai Penyebab Masalah Keputihan

Wanita harus waspada terhadap gejala infeksi jamur, vaginosis bakteri, dan trikomoniasis. Berikut ini merupakan 3 infeksi berbeda yang dapat menyebabkan perubahan pada keputihan.

Tanda-tanda Infeksi Jamur.

  • cairan putih seperti keju cottage

  • Pembengkakan dan nyeri di sekitar vulva

  • Rasa gatal yang hebat

  • Terasa sakit saat berhubungan intim

Tanda-tanda Bacterial Vaginosis

  • keputihan berwarna putih, abu-abu, atau kekuningan

  • Bau amis yang paling kuat setelah berhubungan seks atau setelah dicuci dengan sabun

  • Gatal atau terbakar

  • Sedikit kemerahan dan pembengkakan pada vagina atau vulva

Tanda-tanda Trikomoniasis

  • Kotoran bergelembung berair, kekuningan, atau kehijauan

  • Bau yang menyengat

  • Sakit dan gatal saat buang air kecil

  • Paling jelas setelah haid

Pada kenyataannya, keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada wanita. Terutama dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti masa ovulasi, menyusui, atau terangsang. 

Tips Mencegah atau Menghindari Keputihan

Namun apabila khawatir dengan keputihan yang tidak normal, dapat dicegah dengan tips berikut:

  • selalu bersihkan kelamin dari bagian depan hingga ke bagian belakang setelah menggunakan toilet. Cara ini dapat membantu mencegah dari masuknya bakteri ke area dubur hingga ke dalam Miss V.

  • gunakan pakaian dalam berbahan katun pada siang hari. Bahan katun dapat menyerap keringat dengan baik dan memungkinkan area genital untuk “bernapas”.

  • Hindari menggunakan celana yang ketat, seperti pantyhose, pakaian renang, celana pendek bersepeda, atau baju ketat lainnya untuk jangka waktu yang lama.

  • Mengganti deterjen cucian atau pelembut pakaian sebelumnya bila merasa tidak cocok atau menimbulkan iritasi pada area genital.

  • Bahan lateks yang terdapat pada kondom sering menyebabkan iritasi untuk beberapa wanita. Bila ingin menggunakan alat kontrasepsi ketika akan berhubungan dapat konsultasi kepada dokter agar memahami jenis apa yang cocok untuk digunakan.

  • Hindari mandi menggunakan air panas.

  • Setelah mandi, keringkan area genital hingga kering atau tidak lembab.

  • Hindari semprotan kebersihan feminine yang memiliki wangi menyengat. Gunakan pembersih kewanitaan yang sedikit wangi dan bebas pewarna agar membantu menyeimbangkan pH alami. 

  • Jangan pernah mencoba menutupi baunya dengan mengoleskan deodoran atau tisu beraroma ke area genital. Hal ini dapat memperburuk situasi bila Miss V sangat sensitif.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral