- via Instagram/Indra L Bruggman
Mengenal Hipertiroid, Penyakit yang Dialami Aktor Indra Bruggman
Jakarta - Baru-baru ini, dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya (28/5/2022), Indra Bruggman, mengkonfirmasi bahwa dirinya menderita hipertiroid.
Dalam postingan tersebut ia menjelaskan bahwa sebelum didiagnosa, ia pernah tiba2 saya merasa ketakutan dan seluruh badan saya gemetar. Indra juga sering merasa lelah, dada berdetak kencang hingga merasa gemetar kakinya ketika berdiri.
“akhirnya pergi ke dokter saraf ditemani oleh kakak dan asisten. Karena tremornya semakin parah, dokter saraf mencurigai saya mengalami gangguan tiroid. Karena melihat dari penurunan berat badan yang drastis bukan menderita parkinson seperti yang saya takutkan,” jelas Indra dalam postingan tersebut.
“dan akhirnya setelah melihat hasil darah disimpulkan saya mengalami hipertiroid,” jelasnya.
Lalu, apa sebenarnya Hipertiroid itu?
Kondisi Hipertiroid yang dialami Indra, merupakan kondisi kelainan pada kelenjar tiroid. Pada kondisi ini, hormon tiroid diproduksi dalam jumlah besar melebihi batas normal.
Kelenjar tiroid terletak pada leher bagian depan dengan bentuk seperti kupu-kupu yang ada di sebelah kiri dan kanan leher.
Kelenjar tersebut memproduksi hormon tiroid–tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Hipertiroid terjadi ketika kadar dari kedua hormon itu meningkat di dalam darah.
Hormon tiroid mempunyai peranan dalam mengatur metabolisme tubuh, menurunkan detak jantung, dan ikut mengatur suhu tubuh. Selain itu, hormon itu berfungsi dalam mengatur otot dalam berkontraksi, mempengaruhi perkembangan otak, serta membantu regenerasi kulit.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala hipertiroid antara lain:
- Penurunan berat badan, meski asupan makanan dalam jumlah tetap atau meningkat,
- Takikardia, kondisi detak jantung lebih cepat dari normal. Penderita hipertiroid memiliki detak jantung lebih dari 100 detak per menit.
- Muncul perasaan gugup, cemas dan mudah tersinggung, juga sering mengalami tremor.
- Perubahan pola menstruasi pada wanita.
- Peningkatan kepekaan terhadap suhu panas serta mudah berkeringat.
- Perubahan pola buang air besar menjadi lebih sering.
- Mudah merasa lelah, lemah otot, dan sulit tidur.
- Mengalami pembesaran kelenjar tiroid yang mungkin nampak atau terasa saat diraba.
Hipertiroid bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya ada anggota keluarga yang memiliki riwayat hipertiroid. Seperti yang terjadi pada aktor Indra Bruggman, yang mana almarhumah ibundanya punya riwayat penyakit yang sama.
Dilansir dari Clinical Laboratory, bahwa wanita memiliki risiko terkena masalah tiroid lebih tinggi dibandingkan dengan pria karena hormon estrogen yang dimiliki oleh wanita.
Selain itu, adanya penyakit kronis seperti diabetes tipe 1, anemia pernisiosa (kekurangan sel darah merah akibat defisit vitamin B12), dan insufisiensi adrenal primer (kondisi kelenjar adrenal tidak memproduksi hormon kortisol) juga menjadi faktor penyebabnya. (Mzn)