- unsplash.com
Wanita Bermata Minus Tidak Boleh Melahirkan Normal, Mitos Atau Fakta?
Seseorang yang mengalami kesulitan dalam penglihatan jarak jauh atau rabun, diartikan sebagai pemilik mata miopi atau yang sering dikenal dengan istilah mata minus. Miopi adalah salah satu kelainan refraksi mata.
Refraksi mata merupakan proses masuknya cahaya dari bagian depan mata, yaitu kornea, pupil serta retina yang nantinya dibiaskan tepat pada retina untuk membantu mata agar bisa melihat objek secara jelas.
Namun terkadang, proses ini tidak terjadi secara sempurna di setiap mata seseorang, mata tidak dapat memfokuskan cahaya di tempat yang seharusnya, yaitu retina mata. Kondisi inilah yang disebut dengan miopi atau mata minus.
Ternyata memiliki kelainan ini dapat beresiko tinggi untuk mengalami penyakit komplikasi seperti katarak, pembuluh darah yang pecah atau robeknya retina. Terutama untuk mata yang berminus besar.
Rupanya, masalah mata ini ada kaitannya dengan proses melahirkan yang dialami oleh wanita. Dalam melahirkan terdapat dua proses, yaitu lahiran secara normal dan lahiran secara cesar.
Ada rumor mengatakan, bahwa wanita yang memiliki mata minus tidak bisa melahirkan secara normal, apakah itu mitos? atau fakta? mari simak tulisan berikut, untuk mengetahuinya lebih lanjut.