news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi suami istri hubungan intim di ranjang.
Sumber :
  • iStockPhoto

Hubungan Intim Pasca Melahirkan, Kapan Waktu Aman dan Faktor yang Harus Diperhatikan

Hubungan intim setelah melahirkan aman dilakukan setelah 4-6 minggu. dr. Abi Noya jelaskan faktor penting dan tips agar tidak timbul nyeri.
Selasa, 30 Desember 2025 - 12:20 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Setelah proses persalinan, banyak pasangan suami istri yang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk kembali berhubungan intim.

Hal ini menjadi penting karena tubuh seorang wanita membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya setelah melahirkan, baik secara fisik maupun emosional.

Tidak sedikit pula ibu yang merasa cemas, takut nyeri, atau bahkan belum siap secara mental untuk memulai kembali aktivitas seksual.

Menurut penjelasan dr. Abi Noya, berhubungan intim setelah melahirkan sebenarnya aman dilakukan, asalkan dilakukan pada waktu yang tepat dan dengan memperhatikan kondisi tubuh ibu pasca persalinan.

“Jadi sebenarnya berhubungan seks setelah melahirkan itu aman-aman saja kok, asalkan waktunya tepat dan tidak ada kondisi yang berisiko,” ujar dr. Abi dilansir dari YouTube Alodokter.

Ia menjelaskan bahwa waktu aman untuk kembali melakukan hubungan intim biasanya sekitar 4 hingga 6 minggu setelah melahirkan.

Periode ini disebut sebagai masa nifas, di mana tubuh wanita sedang mengalami proses pemulihan, termasuk penyembuhan luka pada rahim, vagina, maupun luka operasi jika melahirkan secara caesar.

“Lampu hijau untuk bisa kembali berhubungan seks setelah melahirkan adalah pertama, sudah lewat masa tunggu yaitu sekitar 4 sampai 6 minggu. Kedua, vagina sudah tidak terasa kering supaya hubungan intim tidak terasa sakit. Ketiga, pastikan luka jahitan atau luka operasi sudah sembuh dengan baik agar tidak terbuka lagi atau terinfeksi,” jelas dr. Abi Noya.

Dokter juga mengingatkan agar tidak terburu-buru memaksakan diri jika tubuh belum siap. Luka yang belum benar-benar sembuh bisa menyebabkan nyeri hebat, pendarahan, atau bahkan infeksi jika dipaksakan.

Karena itu, konsultasi ke dokter sangat disarankan sebelum memulai kembali hubungan intim pasca melahirkan.

Bagi para istri, dr. Abi memberikan beberapa catatan penting untuk diperhatikan.

"Pertama, perhatikan apakah ada rasa nyeri yang tidak biasa di area vagina atau perut bawah. Kalau ada, jangan dipaksakan. Beritahu suami untuk berhenti dulu dan coba lagi di lain waktu,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa wanita mungkin akan mengalami vagina yang terasa lebih kering akibat perubahan hormon pasca melahirkan, terutama jika masih menyusui.

Hal ini bisa membuat hubungan intim terasa perih meskipun sudah dilakukan foreplay yang cukup.

“Kalau merasa perih karena masih sulit untuk basah, kamu bisa coba menggunakan pelumas. Tapi pastikan dulu ke dokter, bahan pelumasnya aman buat luka setelah melahirkan,” tambahnya.

Sementara itu, untuk para suami, dr. Abi Noya mengingatkan agar lebih berhati-hati dan peka terhadap kondisi istri.

“Lakukan dengan perlahan sambil perhatikan respons istri. Jangan cuek dan hanya fokus pada kenikmatan diri sendiri. Kalau istri terlihat kesakitan atau menahan nyeri, lebih baik hentikan dulu dan tanyakan apa yang dia rasakan,” tegasnya.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan apakah ada darah yang keluar dari vagina setelah berhubungan intim.

Jika hal itu terjadi, bisa jadi luka setelah melahirkan belum benar-benar sembuh dan terbuka kembali.

“Kalau ada keluar darah, apalagi disertai nyeri, segera periksakan ke dokter,” kata dr. Abi.

Tak hanya aspek fisik, kesiapan mental dan emosional ibu juga berperan besar dalam hubungan intim pasca melahirkan.

Banyak ibu yang masih merasa cemas, lelah karena mengurus bayi, atau bahkan kehilangan gairah karena perubahan hormon.

Dalam kondisi seperti ini, komunikasi yang baik antara suami dan istri menjadi kunci.

Hubungan intim pasca melahirkan bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga bentuk keintiman emosional yang perlu dilakukan dengan empati dan kesabaran.

Dengan saling memahami kondisi masing-masing dan mengikuti saran medis, pasangan dapat kembali menikmati hubungan yang sehat, aman, dan nyaman setelah masa pemulihan pasca persalinan. (adk)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

08:01
01:23
02:26
04:21
07:41
01:44

Viral