- Freepik/devmaryna
Kenali Penyebab Cantengan dan Cara Mengatasinya dengan Tepat agar Tidak Semakin Parah dan Terinfeksi
tvOnenews.com - Cantengan atau dalam istilah medis disebut paronychia merupakan kondisi ketika tepi kuku tumbuh ke dalam jaringan kulit, sehingga menyebabkan peradangan, nyeri, bengkak, hingga infeksi.
Masalah ini paling sering terjadi pada kuku jari kaki, terutama jempol kaki, namun bisa juga muncul di jari tangan.
Dilansir dari Premier Jatinegara Hospital, cantengan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cara memotong kuku yang salah hingga kebiasaan buruk sehari-hari yang kerap diabaikan.
Bila tidak ditangani dengan benar, cantengan dapat menimbulkan infeksi yang parah hingga perlu tindakan medis seperti pembedahan kecil.
Penyebab Cantengan yang Sering Tidak Disadari
1. Cara Memotong Kuku yang Salah
Kesalahan paling umum yang memicu cantengan adalah memotong kuku terlalu pendek atau melengkung di bagian tepi.
Ketika kuku tumbuh kembali, ujung kuku dapat menusuk jaringan kulit di sekitarnya sehingga menyebabkan luka kecil yang kemudian terinfeksi.
2. Pemakaian Sepatu Terlalu Sempit
Tekanan berlebih pada jari kaki akibat sepatu yang terlalu sempit atau ujungnya runcing juga dapat membuat kuku tumbuh ke dalam.
Kondisi ini sering dialami oleh orang yang sering menggunakan sepatu tertutup dalam waktu lama, seperti pekerja lapangan atau pelajar.
3. Cedera pada Kuku atau Jari
Benturan keras atau trauma kecil berulang, seperti menendang benda keras atau kuku terjepit, dapat membuat pertumbuhan kuku menjadi tidak normal. Akibatnya, tepi kuku menekan kulit dan menimbulkan cantengan.
4. Kebersihan Kaki yang Buruk
Kaki yang lembap, kotor, atau jarang diganti kaos kakinya dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Bakteri ini memperparah peradangan pada kuku yang tumbuh ke dalam, hingga menyebabkan infeksi bernanah.
5. Faktor Genetik dan Bentuk Kuku
Beberapa orang memiliki bentuk kuku yang cenderung melengkung ke bawah secara alami (pincer nails), sehingga lebih mudah mengalami cantengan meskipun sudah menjaga kebersihan dan cara potong kuku dengan benar.
Gejala Cantengan yang Perlu Diwaspadai
Gejala awal cantengan biasanya berupa nyeri ringan di tepi kuku, diikuti dengan pembengkakan dan kemerahan.
Bila dibiarkan, daerah tersebut bisa terasa hangat, muncul nanah, dan sangat nyeri saat disentuh. Pada tahap yang lebih parah, infeksi dapat menyebar ke jaringan di bawah kuku.
Cara Mengatasi Cantengan dengan Tepat
Menurut Premier Jatinegara Hospital, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah infeksi bertambah parah, terutama pada kasus cantengan ringan:
1. Rendam Kaki dengan Air Garam Hangat
Rendam kaki dalam air hangat yang dicampur sedikit garam selama 15–20 menit, 2–3 kali sehari. Cara ini membantu mengurangi peradangan dan melunakkan kulit di sekitar kuku.
2. Gunakan Kapas atau Kain Tipis di Bawah Ujung Kuku
Setelah direndam, keringkan kaki, lalu letakkan kapas kecil atau kain tipis di bawah tepi kuku yang tumbuh ke dalam. Tujuannya agar kuku tidak terus menekan kulit saat tumbuh.
3. Gunakan Sepatu Longgar dan Jaga Kebersihan Kaki
Hindari memakai sepatu sempit atau kaus kaki yang lembap. Gunakan alas kaki yang nyaman dan sirkulasi udaranya baik agar kuku tidak tertekan.
4. Oleskan Antibiotik Topikal
Jika tampak tanda-tanda infeksi ringan seperti kemerahan atau nanah kecil, gunakan salep antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
5. Segera Periksa ke Dokter Bila Infeksi Parah
Apabila cantengan menimbulkan nyeri hebat, nanah banyak, atau bengkak hingga sulit berjalan, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter mungkin akan melakukan tindakan kecil untuk mengangkat bagian kuku yang tumbuh ke dalam atau memberikan antibiotik oral.
Penting melakukan pencegahan dengan rutin memotong kuku secara lurus dan menjaga kebersihan kaki setiap hari. Bagi penderita diabetes, perawatan kuku harus ekstra hati-hati karena luka kecil bisa menjadi infeksi serius yang sulit sembuh. (adk)