news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Darah Tinggi.
Sumber :
  • Freepik.com

Jangan Abaikan! Tekanan Darah Tinggi Bisa Picu Stroke Tanpa Gejala, Ini Tanda yang Harus Dikenali Sejak Dini

Hipertensi bisa memicu stroke tanpa gejala. dr. Bobby Arfhan Anwar jelaskan tanda-tanda tensi tinggi yang sering diabaikan dan pentingnya cek tekanan darah rutin.
Minggu, 30 November 2025 - 14:29 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering dijuluki sebagai silent killer karena bisa menyerang tanpa gejala yang jelas. Banyak orang merasa sehat padahal tekanan darahnya sudah jauh di atas batas normal.

Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa memicu komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, dan kerusakan ginjal.

Dalam tayangan YouTube Info Kesehatan ID, dr. Bobby Arfhan Anwar menjelaskan bahwa tekanan darah tinggi bisa saja tidak menimbulkan keluhan, namun justru itulah yang membuatnya berisiko tinggi.

“Sebetulnya suka sakit kepala tapi bagian belakang, tegang gitu ya, itu bisa salah satu tanda. Atau nanti dia lemas, bisa pusing, kadang-kadang sempoyongan,” kata dr. Bobby.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa tidak semua orang dengan hipertensi akan mengalami gejala tersebut.

Ada sebagian orang yang tensinya sudah sangat tinggi, bahkan mencapai 180 mmHg, tetapi sama sekali tidak merasakan keluhan apa pun.

“Kalau 180 dia enggak ngerasa, waduh, aku lebih takut. Kenapa? Karena enggak ada alarmnya. Kalau tensinya tinggi dan pusing, itu bagus, alarmnya masih hidup. Tapi kalau tinggi tanpa gejala, itu bahaya, komplikasinya bisa langsung timbul stroke nanti,” jelasnya.

Mengapa Hipertensi Bisa Menyebabkan Stroke?

Hipertensi menyebabkan tekanan berlebih pada dinding pembuluh darah. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, pembuluh darah menjadi kaku, menebal, dan mudah pecah.

Ketika tekanan darah meningkat tajam, pembuluh darah di otak bisa pecah dan menyebabkan stroke hemoragik, yaitu perdarahan di otak.

Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat membuat plak kolesterol menumpuk di pembuluh darah otak. Jika aliran darah tersumbat, bagian otak yang tidak mendapat oksigen akan mati, memicu stroke iskemik.

Dr. Bobby menekankan bahwa sebagian besar pasien stroke memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol.

Bahkan banyak di antaranya tidak mengetahui bahwa dirinya hipertensi hingga sudah mengalami serangan stroke pertama.

Meskipun hipertensi sering tidak menunjukkan gejala, ada beberapa tanda halus yang patut diwaspadai:

  • Sakit kepala bagian belakang atau tengkuk terasa tegang.
  • Rasa pusing atau sempoyongan.
  • Mudah lelah dan lemas.
  • Pandangan kabur atau terasa berkunang-kunang.
  • Detak jantung tidak teratur atau jantung berdebar.
  • Mual dan sensasi berat di kepala.

Namun, tidak adanya gejala bukan berarti seseorang bebas dari hipertensi. Justru, orang yang tidak mengalami keluhan apa pun saat tekanan darahnya tinggi termasuk dalam kategori paling berisiko mengalami komplikasi mendadak seperti stroke.

Dr. Bobby menegaskan, satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah seseorang menderita hipertensi adalah dengan rutin mengukur tekanan darah.

Pemeriksaan sebaiknya dilakukan minimal dua kali seminggu, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti usia di atas 40 tahun, berat badan berlebih, riwayat keluarga hipertensi, atau kebiasaan merokok.

Hipertensi yang tidak terkontrol dalam waktu lama bisa merusak organ vital tanpa disadari. Tekanan darah tinggi menyebabkan pembuluh darah jantung dan ginjal menebal, yang akhirnya menurunkan fungsi organ tersebut.

Selain pemeriksaan rutin, mulai juga menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi garam, menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur, dan menghindari stres berlebih.

Karena itulah, pemeriksaan tekanan darah tidak boleh dianggap sepele. Banyak orang datang ke rumah sakit dengan kondisi sudah terkena stroke, gagal ginjal, atau serangan jantung, padahal sebelumnya merasa sehat-sehat saja. (adk)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral