news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi - Malas gerak alias mager.
Sumber :
  • Freepik

4 Langkah Kecil Lawan Mager, Survei: 37% Orang Indonesia Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau yang populer disebut mager kini bukan lagi sekadar kebiasaan malas, melainkan ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat modern. Data
Sabtu, 1 November 2025 - 14:09 WIB
Reporter:
Editor :

5. Memicu Osteoporosis

Gaya hidup pasif membuat tubuh kehilangan massa otot dan kepadatan tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan mudah keropos — tak hanya pada lansia, tapi juga pada usia muda.

Dalam podcast #AskTheExpert, dokter spesialis kedokteran olahraga dr. Andi Kurniawan, Sp.KO menjelaskan bahwa gaya hidup pasif kini menjadi salah satu pemicu utama penyakit kronis.

“Gaya hidup kurang aktif dan kebiasaan duduk terlalu lama tanpa diimbangi aktivitas fisik bisa jadi pemicu utama penyakit tidak menular. Padahal, dengan olahraga ringan dan pola hidup seimbang, risiko itu bisa ditekan jauh,” ujar dr. Andi.

Ia memperkenalkan konsep Bodyvestment atau investasi tubuh yang perlu menjadi pola pikir baru masyarakat modern.

“Bodyvestment mengingatkan kita bahwa menjaga tubuh bukan pilihan, tapi keharusan,” tambahnya.

Gerakan Bodyvestment dibangun di atas empat pilar utama gaya hidup sehat yang mudah diterapkan sehari-hari:

- Olahraga teratur untuk menjaga kebugaran jantung dan otot.
- Konsumsi sayur dan buah agar kebutuhan nutrisi makro dan mikro terpenuhi.
- Menjaga wellness dan istirahat cukup demi keseimbangan mental dan fisik.
- Melengkapi nutrisi dengan vitamin jika asupan dari makanan belum cukup.

Gerakan ini bertujuan mengubah cara pandang masyarakat: bahwa kesehatan bukan sekadar soal penampilan, tapi tentang investasi jangka panjang untuk hidup produktif dan bahagia.

Ilustrasi - Malas gerak alias mager
Sumber :
  • Freepik

 

Konsep Bodyvestment mendapat dukungan luas dari berbagai figur publik lintas bidang. Salah satunya Elaine Hanafi healthy influencer yang dikenal aktif mengampanyekan gaya hidup seimbang.

“Banyak orang usia produktif punya risiko sakit jantung dan stroke karena gaya hidup kurang aktif dan pola makan buruk. Aku mendukung Bodyvestment karena mengingatkan orang untuk berhenti cuek terhadap tubuhnya sendiri,” ujar Elaine.

Sementara itu Theo Derick influencer di bidang finansial juga memberikan perspektif yang memperkuat pesan kampanye ini.

“Bodyvestment adalah investasi dengan return tertinggi seumur hidup. Mau sekaya apapun lo, mau setinggi apa pun pencapaian lo, kalau lo sakit, semuanya gak ada artinya,” tegasnya.

Kehadiran dua figur ini menegaskan pesan utama Bodyvestment kesehatan bukan hanya urusan pribadi, tapi fondasi seluruh aspek kehidupan, termasuk produktivitas dan kesuksesan finansial.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral