news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Masturbasi.
Sumber :
  • Freepik

Aduh, Terlalu Sering Masturbasi saat Masih Lajang Konon Bisa Mandul Setelah Menikah, Begini Faktanya!

Banyak yang percaya terlalu sering masturbasi bikin pria mandul setelah menikah. Tapi benarkah begitu? Dokter ungkap fakta medis yang sebenarnya, seperti apa?
Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:56 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Isu seputar kebiasaan masturbasi sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos yang menakutkan, terutama tentang dampaknya terhadap kesuburan pria.

Salah satu yang paling sering dibicarakan adalah anggapan bahwa terlalu sering masturbasi saat masih bujangan bisa membuat pria mandul setelah menikah.

Namun, benarkah hal itu ada kaitannya dengan kesehatan reproduksi?

Dilansir dari kanal YouTube Alodokter, dokter Abi Noya menjelaskan secara ilmiah mengenai hal ini.

Dalam penjelasannya, dr. Abi menegaskan bahwa tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa masturbasi bisa membuat pria mandul.

Menurut beberapa penelitian, aktivitas masturbasi yang dilakukan secara wajar tidak berdampak buruk pada jumlah maupun kualitas sperma.

"Pertama, efek masturbasi terhadap jumlah dan kualitas sperma. Oke, terkait hal ini memang ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa kualitas sperma yang optimal itu kalau keluarnya baru setelah 2-3 hari tidak ejakulasi," terang dr. Abi Noya.

"Tapi ada juga beberapa penelitian lain yang menunjukkan bahwa ejakulasi setiap hari, termasuk dengan masturbasi, sebenarnya tidak memberikan banyak pengaruh terhadap jumlah dan kualitas sperma,” ujarnya.

Pernyataan ini menegaskan bahwa frekuensi masturbasi tidak secara langsung berhubungan dengan tingkat kesuburan pria.

Artinya, ejakulasi selama dilakukan dengan cara aman dan tidak berlebihan, tidak menyebabkan penurunan kualitas sperma yang signifikan.

Selain itu, dr. Abi juga menepis anggapan bahwa masturbasi bisa menyebabkan impotensi atau gangguan dalam mengeluarkan sperma.

Ia menjelaskan bahwa masalah seperti itu justru lebih sering disebabkan oleh faktor psikologis, bukan karena aktivitas masturbasi itu sendiri.

“Efek masturbasi terhadap keluarnya sperma, untuk hal ini sebenarnya belum ada bukti ilmiah bahwa masturbasi bisa menyebabkan impotensi. Kondisi ini lebih sering disebabkan oleh masalah psikis seperti stres atau cemas," ungkapnya.

Menurut dr. Abi, selama masturbasi tidak kasar atau tidak dilakukan dengan cara yang berbahaya hingga menyebabkan cedera pada penis atau saluran sperma, secara medis tidak akan menyebabkan gangguan reproduksi.

Artinya, risiko mandul atau disfungsi seksual baru bisa muncul jika seseorang melakukan masturbasi secara ekstrem dan menggunakan cara-cara yang membahayakan organ reproduksi.

Selama dilakukan dengan aman dan tidak berlebihan, tubuh akan tetap bisa memproduksi sperma secara normal.

Lebih lanjut, dr. Abi juga menjelaskan bahwa penyebab kemandulan pada pria justru berasal dari faktor lain yang jauh lebih kompleks.

"Pertama adalah gangguan fungsi testis dan penis, ini bisa menyebabkan gangguan produksi sperma atau menghambat keluarnya sperma," kata dr. Abi.Noya.

"Kedua, gangguan hormonal yang bisa menurunkan produksi sperma atau membuat penis sulit untuk ereksi maupun mempertahankan ereksi. Dan yang ketiga adalah kelainan genetik, seperti bentuk testis atau penis yang tidak normal sehingga mengganggu fungsinya,” jelasnya.

Dengan kata lain, masturbasi tidak masuk dalam daftar penyebab medis yang bisa membuat pria mandul.

Jadi, bagi para pria yang masih lajang, tidak perlu panik atau merasa bersalah jika memiliki kebiasaan masturbasi selama dilakukan secara sehat, aman, dan tidak berlebihan.

Yang jauh lebih penting adalah menjaga pola hidup, menghindari stres berlebih, serta rutin memeriksakan kondisi kesehatan reproduksi ke dokter bila merasa ada gangguan. (adk)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral