- Gemini AI
Banyak yang Bilang Ibu Hamil Dilarang Makan Sushi karena Bisa Bikin Janin Cacat, Fakta Atau Cuma Mitos?
tvOnenews.com - Selama masa kehamilan, banyak ibu hamil yang mendengar berbagai pantangan, terutama soal makanan.
Salah satu yang sering dibicarakan adalah larangan makan sushi karena dianggap bisa menyebabkan janin cacat.
Tapi benarkah anggapan tersebut atau hanya mitos yang berkembang di masyarakat?
Menurut penjelasan dr. Keven Tali, SpOG, memang ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, terutama makanan yang tidak matang sempurna.
"Memang ada beberapa pantangan, ya. Salah satunya pantangan makanan. Jadi makanan pada saat Mam sedang hamil itu tidak boleh yang mentah dan harus bersih serta matang. Jadi enggak boleh tuh undercook, itu enggak boleh. Overcook sampai gosong juga tidak disarankan,” jelas dr. Keven.
Ia menambahkan, ibu hamil yang menyukai makanan Jepang seperti sushi sebenarnya masih boleh menikmatinya, asalkan sushi yang dikonsumsi sudah matang dan bersih.
"Untuk Moms yang suka makan makanan dari Jepang, Western, atau Asia itu boleh-boleh aja, asalkan pantangannya tadi dipatuhi, harus matang dan bersih. Jadi tidak boleh yang mentah,” tegasnya.
Lebih lanjut, dr. Keven menjelaskan bahwa jenis sushi yang berisi ikan mentah seperti sashimi tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan.
“Sushi yang sashimi, yang mentah itu tidak boleh. Tapi kalau Moms suka makan sushi yang matang, itu boleh-boleh aja. Jadi kalau ke restoran, mintalah sushi yang sudah matang,” ujarnya.
Larangan tersebut bukan tanpa alasan. Konsumsi makanan mentah saat hamil dapat berisiko menimbulkan infeksi yang berbahaya bagi janin.
“Kalau misalnya Mams makan yang mentah, memang ada pantangannya. Salah satunya bisa membuat janin menjadi cacat, bisa cacat pendengaran atau penglihatan,” kata dr. Keven.
Ia menekankan bahwa masa kehamilan, terutama di trimester pertama, adalah periode paling penting untuk perkembangan otak dan saraf janin.
Pada fase ini, bila ibu hamil terpapar kuman dari makanan mentah, risikonya bisa sangat fatal.
"Di trimester satu, hindari makan makanan mentah, bukan hanya dari sashimi, tapi juga dari lalapan, salad, atau sayur mentah. Bisa juga dari daging mentah. Semuanya harus dalam keadaan matang,” jelasnya lagi.
Selain sushi mentah, dr. Keven juga mengingatkan agar ibu hamil menghindari telur mentah atau setengah matang.
"Telur yang setengah matang atau mentah juga sebaiknya dihindari karena kita enggak tahu ada kuman apa saja di dalamnya. Jadi kalau mau makan telur, pastikan dimasak matang, baik direbus atau digoreng,” ujarnya.
Infeksi akibat konsumsi makanan mentah seperti Listeria atau Toxoplasma gondii bisa menyebabkan gangguan serius pada janin, mulai dari cacat otak, gangguan penglihatan, pendengaran, hingga tumbuh kembang yang lambat.
Karena itu, kebersihan dan kematangan makanan menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.
Namun, dr. Keven memberikan kabar baik bagi para ibu pencinta sushi.
Setelah masa kehamilan berakhir dan ibu sudah melahirkan, makanan mentah seperti sashimi bisa dikonsumsi kembali dengan aman, asalkan tetap dalam kondisi bersih dan segar.
"Kalau Mams mau makan sashimi atau makanan setengah matang, itu boleh kok nanti setelah melahirkan. Jadi jangan khawatir,” tuturnya.
Dengan begitu, selama kehamilan sebaiknya ibu hamil tetap berhati-hati dalam memilih makanan, memastikan semua yang dikonsumsi benar-benar matang dan higienis,.demi menjaga tumbuh kembang janin tetap optimal. (adk)