news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi seseorang tengah bercukur.
Sumber :
  • freepik.com/jcomp

Duh, Bulu Kemaluan Sudah Terlanjut Lebat, Baiknya Dibiarkan atau Dicukur Habis? Demi Alasan Kesehatan, Dokter Bilang Begini

Bagaimana solusi terbaik jika bulu kemaluan sudah terlanjur lebat, dibiarkan saja atau dicukur sampai habis? Begini penjelasan dokter dari perspektif kesehatan.
Sabtu, 27 September 2025 - 00:20 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Bulu kemaluan adalah bagian alami dari tubuh setiap orang yang memiliki fungsi biologis dan perlindungan tertentu. 

Tapi, seiring dengan berkembangnya tren kebersihan dan estetika pribadi, muncul berbagai pertanyaan tentang cara terbaik merawat area tersebut. 

Pertanyaan ini tidak hanya menyangkut faktor kenyamanan, tetapi juga aspek kesehatan, kebersihan, hingga preferensi dari masing-masing pribadi. 

Setiap orang memiliki kondisi tubuh dan kebutuhan yang berbeda, sehingga keputusan untuk mencukur atau membiarkannya tumbuh didasari oleh informasi yang tepat. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah setiap orang perlu atau tidak mencukur bulu kemaluan menurut perspektif dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM).

Fungsi Alami Bulu Kemaluan

  • Melindungi area genital — Bulu kemaluan menjadi bantalan pelindung yang mencegah gesekan langsung antara kulit organ intim dengan pakaian dalam ataupun kulit pasangan saat berhubungan seksual.
  • Melindungi dari bakteri patogen — Menurut dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), bulu kemaluan berfungsi untuk mencegah bakteri patogen masuk langsung ke dalam organ kelamin 
  • Memproduksi sebum alami — Folikel pada rambut kemaluan akan memproduksi sebum, zat yang akan mencegah bakteri patogen berkembang biak.

Jadi, memiliki bulu kemaluan yang lebat sebenarnya bukanlah sesuatu yang harus segera diatasi, selama tetap bersih dan tidak menimbulkan masalah.

Kapan Sebaiknya Dibiarkan Saja?

  • Tidak menimbulkan iritasi atau infeksi: Jika tidak mengganggu dan tetap higienis, tidak ada keharusan mencukurnya.
  • Kulit sensitif terhadap alat cukur: Bagi sebagian orang, mencukur bisa menyebabkan ruam, gatal atau luka kecil.
  • Preferensi pribadi atau pasangan: Ada beberapa orang atau pasangannya yang lebih nyaman dengan bulu alami.

Namun tetap penting untuk membersihkan area tersebut secara rutin, misalnya saat mandi, agar tidak menjadi sarang kuman atau menimbulkan bau.

“Rutin membersihkan menggunakan air dan sebaiknya tidak menggunakan sabun pembersih yang mengandung pewangi,” kata dr. Haekal Anshari dikutip dari YouTube Kata Dokter.

Kapan Sebaiknya Dicukur Habis?

  • Timbul rasa tidak nyaman karena bulu terlalu lebat, seperti gatal atau lembap berlebihan.
  • Ingin menjaga kebersihan ekstra, terutama saat menstruasi atau cuaca panas.
  • Pertimbangan estetika atau kepercayaan diri, misalnya saat ingin merasa lebih bersih atau percaya diri dalam hubungan intim.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral