Turun 20 Kg dalam 7 Hari Ternyata Segampang Itu dengan Jurus Sehat Rasulullah, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar!

tvOnenews.com - Turunkan berat badan hingga 20 kg dalam 7 hari tanpa diet ekstrem atau olahraga berat. Simak tips sehat ala dr Zaidul Akbar dengan Jurus Sehat Rasulullah (JSR).

Menurunkan berat badan hingga 20 kg dalam waktu singkat adalah impian banyak orang. 

Namun, sebagian besar orang menganggap hal itu hanya bisa dilakukan dengan diet ketat atau olahraga berat. 

Dalam kenyataannya, dr Zaidul Akbar, sosok yang dikenal dengan konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR), membuktikan bahwa penurunan berat badan dapat dicapai secara sehat tanpa harus mengonsumsi obat pelangsing, diet ekstrem, ataupun latihan fisik yang berlebihan.

Masalah obesitas dan perut buncit kerap menjadi sumber keresahan banyak orang. 

Pola makan yang buruk, konsumsi makanan tinggi gula, dan gaya hidup yang kurang sehat membuat lemak menumpuk di tubuh. 

Menurut dr Zaidul Akbar, kunci utama untuk mengurangi berat badan bukanlah diet yang menyiksa, melainkan mengubah pola makan dan memperbaiki metabolisme glukosa tubuh.

Glukosa Penyebab Perut Buncit dan Kenaikan Berat Badan

Dalam kanal YouTube resminya, dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa salah satu penyebab utama perut buncit adalah penumpukan lemak akibat konsumsi makanan tinggi glukosa.

“Perut buncit muncul karena banyaknya lemak yang menumpuk. Nah, masalah kita sekarang itu gak ngerti metabolisme glukosa tuh kaya apa,” tutur dr Zaidul Akbar.

Makanan seperti tepung, nasi, dan gula pasir merupakan sumber glukosa yang jika dikonsumsi berlebihan akan diubah menjadi glikogen, lalu menjadi lemak. 

Inilah sebabnya banyak orang gagal menurunkan berat badan meski sudah mencoba berbagai jenis diet.

7 Days Challenge JSR: Program Pola Makan Sehat Ala Rasulullah

Untuk membantu masyarakat mengatasi masalah berat badan, dr Zaidul Akbar memperkenalkan 7 Days Challenge JSR. 

Program ini dilakukan selama tujuh hari penuh dengan mengurangi bahkan menghentikan konsumsi makanan tinggi glukosa.

“Memang betul-betul mengkondisikan kita kayak singa lapar. Kalau udah kondisi singa lapar, maka lama-lama lemaknya tadi rontok dengan sendirinya,” ujarnya.

Dalam program ini, peserta dianjurkan untuk:

• Menghindari nasi putih, tepung, dan gula pasir.
• Mengisi ¾ piring dengan buah dan sayuran segar.
• Minum air putih secara rutin.

Membiasakan tubuh dalam kondisi lapar untuk memicu autofagi, yaitu proses alami tubuh membakar lemak.

Diet Tanpa Diet: Fokus pada Pola Hidup Sehat

Menurut dr Zaidul Akbar, penurunan berat badan seharusnya tidak menjadi beban. 

Dengan menerapkan prinsip JSR, tubuh akan menyesuaikan diri secara alami sehingga lemak dapat berkurang dengan cepat.

“Jadi kalau kita mengenal konsep begini, gak perlu pola-pola diet. Kurangi aja yang tadi karbo-karbonya nanti turun, cepat banget turunnya,” ungkapnya.

Selain menurunkan berat badan, pola makan sehat ini juga bermanfaat untuk meningkatkan energi, memperbaiki metabolisme, dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Puasa Sebagai Cara Alami dan Bernilai Ibadah

Selain mengatur pola makan, dr Zaidul Akbar juga merekomendasikan puasa sunnah seperti Puasa Senin-Kamis atau Puasa Daud. 

Cara ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mendukung proses pembakaran lemak dan menyeimbangkan hormon.

“Cara paling gampang lainnya puasa. Puasa Senin-Kamis atau puasa Daud ya. Kalau memang lagi gak mau puasa bukan hari puasa ya tadi melaparkan diri jadi proses autofaginya jalan,” jelasnya.

Puasa menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang ingin sehat sekaligus meraih pahala.

Menurunkan berat badan hingga 20 kg dalam 7 hari bukan sekadar mimpi. 

Dengan 7 Days Challenge JSR ala dr Zaidul Akbar, tubuh akan lebih sehat, perut buncit berkurang, dan metabolisme menjadi lebih optimal tanpa diet ekstrem atau olahraga berlebihan. 

Kuncinya ada pada perubahan pola makan, menghindari makanan tinggi glukosa, memperbanyak buah dan sayur, serta rutin berpuasa.

(anf)