news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening pada Laki-laki.
Sumber :
  • Freepik - anf

10 Faktor Risiko Kanker Kelenjar Getah Bening yang Wajib Diwaspadai

Ketahui penyebab dan faktor risiko kanker kelenjar getah bening agar Anda lebih waspada. Cari tahu gejala, pencegahan, dan cara menjaga kesehatan tubuh.
Selasa, 2 September 2025 - 20:11 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Kelenjar getah bening memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. 

Namun, kanker kelenjar getah bening atau limfoma menjadi salah satu jenis kanker darah yang sering terjadi, baik pada orang tua maupun anak muda. 

Mengetahui penyebab dan faktor risiko kanker kelenjar getah bening penting agar kamu lebih waspada terhadap kesehatan tubuh. 

Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, hingga faktor risiko penyakit ini secara lengkap.

Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?

Dilansir dari American Society of Hematology, sekitar setengah kasus kanker darah yang terjadi setiap tahun adalah limfoma atau kanker getah bening. 

Limfoma adalah kanker yang menyerang sistem limfatik, yaitu bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi. 

Kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus, amandel, sumsum tulang, dan usus bisa terkena dampak dari kanker ini.

Menurut Lymphoma Action, kanker kelenjar getah bening adalah kanker paling umum kelima di dunia. 

Penyakit ini terjadi karena adanya mutasi genetik pada sel darah putih bernama limfosit, yang membuat sel tersebut berkembang secara abnormal. 

Sel kanker akan terus hidup dan berkembang, menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening serta dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening

Hingga kini, penyebab pasti mutasi genetik pemicu kanker kelenjar getah bening belum diketahui. 

Namun, para ahli percaya faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu berperan besar. 

Faktor risiko inilah yang membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit ini.

10 Faktor Risiko Kanker Kelenjar Getah Bening

1. Penambahan Usia

Limfoma lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 55 tahun. Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.

2. Jenis Kelamin Pria

Pria lebih rentan terkena beberapa jenis kanker kelenjar getah bening dibanding wanita.

3. Riwayat Keluarga

Memiliki keluarga dekat yang pernah menderita limfoma dapat meningkatkan risiko meski kanker ini tidak secara langsung diturunkan.

4. Masalah Sistem Kekebalan Tubuh

Gangguan imun atau konsumsi obat imunosupresif (misalnya setelah transplantasi organ) meningkatkan risiko terkena limfoma.

5. HIV dan Infeksi Lain

Orang dengan HIV atau infeksi virus seperti Epstein-Barr, hepatitis C, atau HTLV-1 memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kelenjar getah bening.

6. Gangguan Autoimun

Penyakit autoimun seperti lupus, penyakit celiac, dan sindrom Sjögren dapat memicu peradangan kronis dan meningkatkan risiko kanker ini.

7. Riwayat Kanker Sebelumnya

Pasien kanker yang menjalani kemoterapi atau radioterapi memiliki risiko mengembangkan kanker lain seperti limfoma.

8. Paparan Bahan Kimia

Paparan pestisida atau bahan kimia tertentu dapat memicu perubahan sel yang berujung kanker.

9. Pola Hidup Tidak Sehat

Merokok, konsumsi daging merah dan lemak hewani berlebihan, kurang olahraga, dan obesitas memperbesar risiko kanker.

10. Genetik dan Polimorfisme

Variasi gen dalam sistem kekebalan tubuh dapat memengaruhi kerentanan seseorang terhadap limfoma.

Cara Mencegah dan Menjaga Kesehatan Kelenjar Getah Bening

Meski faktor risiko tidak sepenuhnya bisa dihindari, langkah pencegahan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh:

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Rutin olahraga dan jaga berat badan ideal.
  • Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker.

Kanker kelenjar getah bening adalah salah satu jenis kanker darah yang serius, namun bisa diwaspadai dengan memahami faktor risikonya. 

Mutasi genetik, pola hidup buruk, gangguan imun, hingga paparan bahan kimia menjadi penyebab utama penyakit ini. 

Dengan pola hidup sehat dan pemeriksaan medis rutin, kamu bisa menurunkan risiko terkena kanker kelenjar getah bening serta menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

(anf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral