- Freepik/wayhomestudio
Begadang Jangan Begadang, Dokter Ungkap Kurang Tidur Bisa Sebabkan Gula Darah Naik dan Diabetes
tvOnenews.com - Bukan hanya konsumsi gula berlebiha, dokter ungkap bahwa kurang tidur juga bisa memicu diabtes.
Begadang sering dianggap hal sepele, entah karena pekerjaan yang menumpuk, belajar hingga larut malam, atau sekadar menikmati hiburan.
Padahal, kebiasaan kurang tidur dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan. Para dokter mengungkap bahwa kurang tidur tidak hanya membuat tubuh mudah lelah, tetapi juga berisiko meningkatkan kadar gula darah.
Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes.
Melalui akun Instagram miliknya, @dokterdioninternist, dr. CH. Dion Saelan, MARS., Sp.PD., FINASIM atau Doctor Dee, dokter spesialis penyakit dalam, menjelaskan bagaimana kurang tidur bisa jadi pemicu diabetes.
- Tangkapan layar Instagram @dokterdioninternist
"Kalau kamu tidur kurang dari 6 jam semalam, gula darahmu itu bisa naik kayak habis makan donat," ucap Doctor Dee.
Ia menjelaskan bahwa penyebab diabetes bukan sekadar makan makanan yang manis saja, tetapi waktu tidur juga punya pengaruh yang tak kalah besar.
"Sebuah studi dari Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism tahun 2003 menunjukan bahwa, kurang tidur menurunkan sensitivitas insulin. Artinya, tubuh jadi lebih ‘cuek’ terhadap insulin dan gula darah naik," papar Doctor Dee.
Tak hanya itu, dokter spesialis tersebut juga menjelaskan bahwa kurang tidur juga bisa mengganggu kesetabilan hormon ghrelin dan leptin.
- Freepik
Itulah kenapa, saat begadang, kita cenderung terus merasa lapar dan menginginkan makanan manis.
"Dalam studi yang lain dari Diabetes Care (2022), peserta yang kurang tidur dari 5 jam per malam punya risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan yang tidur cukup," ungkapnya.
Tidur bukan hanya sekadar waktu untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Saat tidur, metabolisme bekerja lebih stabil sehingga proses pengolahan energi dan gula darah tetap terkontrol.
Inilah alasan mengapa tidur yang cukup menjadi salah satu cara alami untuk membantu mencegah berbagai masalah kesehatan serius, termasuk risiko diabetes.