- dok.ilustrasi shutterstock
Tahukah Kamu? Istri Minum Sperma Bisa Hamil Belum Tentu Benar karena...
Jakarta, tvOnenews.com- Sperma merupakan cairan yang dihasilkan alat reproduksi pria, keluar bersamaan dengan mani saat ejakulasi.
- dok.ilustrasi shutterstock
Mengingat ini, bagi pasangan suami dan istri yang berkomitmen untuk punya buah hati. Bakal berhubungan seksual yang merangsang untuk mengeluarkan sperma.
Pada kesempatan tersebut, suami akan mengeluarkan sperma di dalam rahim atau reproduksi istri.
Menelan atau minum sperma umum terjadi, jika suami istri melakukan oral seks. Padahal baiknya hubungan intim biasa saja.
Namun, muncul pertanyaan seputar sperma. Apakah benar menelan atau minum sperma bisa hamil?
Atas pertanyaan itu, mengutip berbagai sumber laman kesehatan disampaikan bahwa ada pemahaman yang salah. simak penjelasan di bawah ini.
Mengutip dari laman Alodokter, ditinjau oleh dr. Merry Dame Cristy Pane bahwa sperma yang tertelan oleh wanita mungkin dapat menimbulkan kekhawatiran, terlebih bagi pasangan yang belum merencanakan kehamilan.
- kolase
"Sekarang kamu tahu, karena faktanya, menelan sperma tidak akan membuatmu atau pasanganmu hamil."
Sehingga sperma yang tertelan masuk ke dalam saluran pencernaan tidak bisa membuat hamil.
Maka jika, suami ingin istri bisa hamil, sel sperma harus bertemu dengan sel telur di organ reproduksi wanita dan ini hanya bisa terjadi melalui hubungan intim, bukan seks oral.
Perlu dipahami oleh suami dan istri, kehamilan bisa terjadi melalui hubungan intim di mana sperma dikeluarkan di dalam (alat reproduksi perempuan).
Menurut Healthline, kandungan dalam sperma diketahui sekitar 1% hingga 5% dari air mani.
Hasil sperma didalamnya 'seperti' kecebong yang mengandung setengah dari informasi genetik untuk menciptakan keturunan manusia.
Bahkan dijelaskan oleh studi, paparan sperma dalam jangka panjang bisa berdampak baik pada istri.
Maka suami pahami, healthline menyampaikan ada penelitian yang menunjukkan manfaatnya sperma dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan, paparan air mani juga bisa bantu kesehatan kehamilan.
"Studi kasus tahun 2003 menemukan bahwa wanita yang terpapar sperma dalam jangka waktu lama, baik sebelum maupun selama kehamilan, cenderung tidak mengalami preeklamsia , komplikasi kehamilan langka."(klw)