news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Gejala Fisik Tapi Hasil Medis Normal? Simak Gejala Psikosomatik dan Dampaknya pada Tubuh.
Sumber :
  • Istockphoto

Gejala Fisik Tapi Hasil Medis Normal? Simak Gejala Psikosomatik dan Dampaknya pada Tubuh

Kerap merasa mual, sulit tidur, atau gejala seperti sesak napas tanpa tahu penyebab pastinya. Bisa jadi tubuh sedang merespons stres secara psikosomatik bisa
Senin, 28 Juli 2025 - 23:19 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Di tengah derasnya tuntutan hidup dan arus informasi yang tiada henti, generasi muda, terutama Gen Z, sering dihadapkan pada tekanan psikologis yang tidak ringan. 

Persaingan karier, ketidakpastian masa depan, serta eksistensi di media sosial menjadi beban mental yang bisa berdampak langsung pada kesehatan fisik. 

Banyak anak muda saat ini merasa kelelahan, kerap merasa mual, sulit tidur, atau bahkan mengalami gejala seperti sesak napas tanpa tahu penyebab pastinya. 

Bahkan kadang jantung berdebar-debar, tapi hasil pemeriksaan medis selalu normal. Padahal, bisa jadi tubuh mereka sedang merespons stres secara psikosomatik.

Psikosomatik merupakan kondisi medis nyata yang dipicu oleh faktor psikologis dan emosional. 

Artinya, gangguan ini bukan sekadar “di dalam pikiran”, melainkan bisa menimbulkan gejala fisik seperti jantung berdebar, nyeri lambung, atau pusing yang berpindah-pindah. 

Fenomena ini makin sering dijumpai di era modern, saat kesehatan mental belum sepenuhnya mendapatkan tempat yang layak dalam penanganan medis. 

Dalam konteks Gen Z, yang hidup dalam era instan dan penuh tekanan, pemahaman akan psikosomatik menjadi sangat krusial.

Ilustrasi Gejala Fisik Tapi Hasil Medis Normal? Simak Gejala Psikosomatik dan Dampaknya pada Tubuh
Sumber :
  • Istockphoto

 

Menurut Dr. E. Mudjaddid, Sp.PD-KPsi, FINASIM, Konsultan Psikosomatik dan Paliatif Medik, psikosomatik menunjukkan betapa eratnya hubungan antara pikiran dan tubuh. 

“Bukan berarti pasien berpura-pura sakit, tapi emosi negatif seperti kecemasan, ketakutan, atau trauma masa lalu dapat ‘menyamar’ menjadi gejala fisik di berbagai organ tubuh,” ujarnya. 

Sayangnya, gangguan ini kerap tidak terdeteksi secara medis karena hasil pemeriksaan laboratorium atau imaging biasanya normal.

Beberapa ciri khas dari gangguan psikosomatik antara lain tidak ditemukannya kelainan organik meskipun pemeriksaan medis lengkap telah dilakukan.

Gejala berpindah dari satu organ ke organ lainnya, serta kemunculan keluhan yang berkaitan erat dengan tekanan emosional seperti trauma, kegelisahan, atau citra diri yang rendah. 

Jika tidak segera ditangani, keluhan ini berisiko berkembang menjadi gangguan organik yang lebih serius. Faktor pemicunya pun sangat beragam, mulai dari stres kerja, konflik keluarga, tekanan sosial, hingga ketidakstabilan ekonomi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral