- Istockphoto
Akses Terapi Apheresis, Harapan Baru untuk Pasien Penyakit Darah dan Autoimun di Indonesia
Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, Dr. Ben Widaja, menuturkan bahwa hadirnya layanan apheresis menjadi pelengkap penting bagi pusat kanker dan neurologi yang sudah dimiliki rumah sakit.
“Dengan ini, pasien tidak perlu lagi kesulitan mencari tempat terapi. Kami siap memberikan perawatan terbaik dengan teknologi terkini,” jelasnya.
IRRA sebelumnya juga dikenal sebagai distributor alat kesehatan mutakhir.
Dalam proyek ini, mereka turut menghadirkan perangkat medis canggih yang memungkinkan prosedur apheresis dilakukan secara presisi dan real-time, menyesuaikan dengan kondisi klinis pasien.
Teknologi ini diyakini mampu meningkatkan efektivitas terapi sekaligus mempercepat proses pemulihan.
Lebih lanjut, Heru menyampaikan bahwa IRRA memiliki rencana jangka panjang untuk memperluas teknologi medis modern ke berbagai wilayah Indonesia.
“Kami tidak hanya ingin menyediakan alat, tetapi juga berperan dalam edukasi dan pelatihan tenaga kesehatan, serta mendorong kebijakan kesehatan berbasis teknologi,” ungkapnya.
Dengan kehadiran layanan apheresis di Mandaya Royal Hospital Puri, diharapkan lebih banyak pasien dengan penyakit berat bisa memperoleh penanganan yang sesuai.
IRRA pun membuka peluang kerja sama dengan rumah sakit lain untuk menjangkau lebih banyak daerah.
“Kami ingin terapi ini menjadi standar penanganan kasus-kasus berat. Jika didukung teknologi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa,” tutup Heru.