Ganti Menu Berbuka dan Sahur Anda dengan Makanan Ini Agar Tidak Bau Mulut saat Puasa, dr Zaidul Akbar: Kumur-kumur dengan...

tvOnenews.com - Bau mulut saat puasa bisa disebabkan karena makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur. Seorang ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar bagikan tips mengatasinya.

Kondisi bau mulut saat puasa adalah hal yang wajar dialami oleh beberapa orang. Dr Zaidul Akbar menjelaskan, tidak perlu khawatir mau mulut saat puasa Ramadhan, pasalnya ada keutamaan dibaliknya.

“Bahkan, Allah suka dengan bau mulut tadi, karena Allah tahu orang yang berpuasa tidak akan mengeluarkan pernyataan, perkataan, atau kalimat-kalimat yang buruk. Bahkan, dia lebih banyak diam,” ucapnya, dilansir dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Senin (3/3/2025).

Menurutnya, bau mulut saat puasa mencerminkan kemampuan seseorang dalam menahan hawa nafsu, sesuai filosofi puasa dalam hadis nabi.

Dr Zaidul Akbar menjelaskan, bau mulut saat puasa membantu mengurangi hal-hal tidak bermanfaat, seperti kata-kata buruk, karena emosi negatif dapat mempengaruhi fisik seseorang.

Namun, bau mulut saat puasa juga bisa dihindari dengan mengganti menu sahur dan berbuka ala dr Zaidul Akbar. Simak!

Dr Zaidul Akbar menyebutkan bahwa beberapa makanan, seperti bawang putih, dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan aroma tak sedap.

Dalam hadis, Rasulullah SAW melarang orang yang mengonsumsi bawang putih untuk mendekati masjid, karena aroma tak sedap tersebut dapat mengganggu malaikat.

“Maka, makanan-makanan yang menimbulkan aroma atau memberikan aroma yang kuat untuk tubuh kita sebaiknya tidak dimakan waktu berbuka dan sahur. Contohnya bawang-bawangan atau bawang putih,” jelas dr Zaidul Akbar.

Selain itu, jenis makanan lain yang harus dihindari adalah makanan berminyak yang tidak sehat untuk tubuh. Lalu, makanan yang menggunakan bahan tepung-tepungan seperti terigu.

“Semua produk minyak terutama minyak-minyak yang tidak sehat seperti trans fat dari minyak goreng misalnya, itu akan membentuk asam dalam tubuh kita,” ucapnya menambahkan.

Sebagai alternatifnya, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang punya aroma wangi untuk tubuh.