news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

dr Zaidul Akbar menjelaskan manfaat puasa bagi pengidap maag dan asam lambung.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official

Sering Berpuasa Apakah Maag dan Asam Lambung Bisa Kumat? dr Zaidul Akbar Bilang Justru Kalau Curiga…

Penyakit maag dan asam lambung sering kambuh, ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan atau secara sengaja menahan lapar. Namun, bila sering puasa maka...
Selasa, 5 November 2024 - 20:30 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Maag dan asam lambung menjadi penyakit yang kerap dialami oleh masyarakat, baik dari usia anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Penyakit maag dan asam lambung sering kambuh, ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan atau secara sengaja menahan lapar.

Bahkan jika dibiarkan bisa mengakibatkan gejala penyakit yang lebih parah, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maupun meningkatkan resiko penyakit lainnya.

Berkaitan dengan maag dan asam lambung, lantas bagaimana bila orang yang sering puasa?

Apakah sering puasa juga dapat menyebabkan maag dan asam lambung? 

Dalam satu kajiannya, dr Zaidul Akbar mengungkapkan puasa dapat menyebabkan maag dan asam lambung atau tidak.

Seperti apa penjelasan dr Zaidul Akbar mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dalam beberapa kajiannya, dr. Zaidul Akbar sering menganjurkan untuk sengaja melaparkan diri atau berpuasa agar tubuh lebih sehat.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga kerap mendapatkan pertanyaan, 'Sering melaparkan diri/menahan lapar (puasa) apakah bisa menyebabkan maag?'.

dr. Zaidul Akbar menjawab bila sering melaparkan diri atau menahan lapar atau puasa bisa menyebabkan maag, jika seseorang tersebut curiga.

"Kalau curiga, iya," ujar dr. Zaidul Akbar.


dr Zaidul Akbar. (Ist)

Curiga yang dimaksud yaitu apabila seseorang dalam perasaan yang tidak yakin atau ragu-ragu dengan apa yang dikerjakannya.

Namun, jika percaya atau tidak curiga, maka tubuh akan dapat mengkondisikan dengan otomatis.

"Contoh hari ini hanya minum air putih, lalu Anda bilang ke tubuh Anda, 'tidak ada lagi makan sampai siang', maka tubuh akan mengkondisikan," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Dokter Zaidul Akbar juga memberikan contoh ketika di bulan Ramadhan, dimana semua umat muslim yang tidak memiliki udzur diwajibkan untuk berpuasa.

Namun, kebanyakan orang yang mengidap sakit maag justru sehat di bulan puasa.

Pada bulan Ramadhan, tubuh dapat mengkondisikan dengan pola makan puasa saat itu, yaitu makan saat berbuka dan sahur.

"Waktu Ramadhan, orang sakit maag justru malah sehat. Kenapa? Karena sudah dikondisikan, ada sahur, ada buka. Selama 14 jam tubuh terkondisikan. Nggak cemas, nggak was-was," jelas dr. Zaidul Akbar.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral