ILUSTRASI - Masker flu.
Sumber :
  • Rawpixel.com

Flu Singapura Bukan Berarti Flu Setelah Pergi ke Singapura, Tapi...

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Penyakit flu singapura bukan berarti mengidap flu setelah pergi ke Singapura.

Hal ini dikatakan Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Nina Dwi Putri, Sp.A(k), M.Sc.

“Orang suka bilang flu singapura. Tapi sebenarnya namanya hand foot and mouth disease," kata Nina dalam diskusi daring bertajuk Mengupas Mitos dan Fakta Terkait Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD), Kamis (28/3/2024).

Dia mengatakan kasus flu ini banyak terjadi di Singapura.

"Kenapa disebut flu singapura? Karena dulu kasus ini banyak dari Singapura. Namun, enggak ada hubungannya dengan jalan-jalan ke Singapura," terangnya. 

Dia menjelaskan gejala yang ditimbulkan juga bukan flu seperti infeksi saluran pernapasan. 

Seseorang yang mengalami HFMD akan memiliki gejala timbul ruam di kulit khususnya area tangan, kaki dan mulut seperti namanya, yaitu HFMD.

Untuk membedakan ruam HFMD dengan cacar dapat dilihat dari lokasi ruam tersebut. Ruam cacar biasanya dominan berada di tubuh. Sedangkan, ruam HFMD umumnya dominan di telapak kaki dan tangan.

Selain itu, ruam HFMD juga tak akan menimbulkan rasa gatal seperti ruam cacar. Jika dibedakan dengan ruam Demam Berdarah Dengue (DBD), ruam HFMD biasanya timbul seperti jerawat.

Sementara ruam DBD hanya kemerahan dan tidak timbul. Kemudian, biasanya anak yang mengalami penyakit ini juga akan demam.

Namun, biasanya suhunya tak akan terlalu tinggi dan durasinya tidak terlalu lama.

Secara umum, HFMD harusnya ringan sehingga anak-anak yang mengidap penyakit tersebut biasanya bisa dirawat di rumah.

“Tapi ada juga laporan kasus yang bisa jadi berat. Jarang yang berat tapi kita harus aware sebagai orang tua," katanya.

Kalau demamnya bertahan di atas 39 derajat selama lebih dari 48 jam berdasarkan panduan WHO, maka itu perlu diperiksa ke dokter.

Selanjutnya, jika anak mengalami penurunan kesadaran, kondisi tersebut juga perlu diwaspadai. 

"Sebab, salah satu komplikasi HFMD adalah dapat menimbulkan infeksi di kepala misalnya seperti meningitis," katanya.

Orang tua juga perlu menjaga anak agar tetap terhidrasi.

"Sebab, seseorang yang mengalami HFMD juga umumnya akan kehilangan nafsu makan dan minum karena sariawan yang sangat banyak," pungkasnya. (ant/nsi) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral