news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi - Umur panjang.
Sumber :
  • Freepik

Meniru 5 Kebiasaan Makan Orang Singapura yang Punya Angka Hidup Tertinggi ke-3 di Dunia, Cocok Diterapkan di Indonesia

Menurut data peringkat harapan hidup negara-negara di dunia tahun 2022 yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, rata-rata angka harapan hidup Singapura
Minggu, 26 November 2023 - 20:58 WIB
Reporter:
Editor :

Warga Singapura juga mengklaim bahwa kebiasaan makan pedas ini membantu mereka tetap sehat dan hidup lebih lama.

Universitas Oxford (Inggris), Universitas Harvard (AS) dan Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok telah bersama-sama meneliti dan menemukan bahwa mengonsumsi cabai memang dapat mengurangi risiko banyak penyakit dan kematian. 

Premisnya adalah Anda memakannya secukupnya, makan cabai segar sebanyak mungkin dan menyajikannya dengan bahan yang lebih dingin. 

Pola makan orang Singapura sebagian besar adalah makanan laut dingin, jadi mengonsumsi makanan pedas memberikan keseimbangan.

Selain itu, makan cabai juga berkhasiat menghilangkan panas dan racun, membuat orang bahagia, dan mengurangi stres.

Oleh karena itu, makan cabai sudah menjadi “rahasia umur panjang” banyak orang di negara kepulauan itu. 

4. Kontrol jumlah gula dalam makanan Anda

Singapura memiliki peraturan yang sangat jelas mengenai pengendalian gula. Sejak 2019, Singapura mengumumkan larangan iklan media massa untuk minuman dengan kandungan gula tinggi. 

Ini juga merupakan negara pertama di dunia yang mengeluarkan peraturan tersebut, minuman dijual dalam versi rendah gula atau bebas gula. 

Singapura juga mewajibkan semua minuman kemasan yang dijual, termasuk cangkir teh susu, memiliki label tingkat nutrisi agar masyarakat dapat memilih minuman sehat dan rendah gula.

5. Asam lemak trans jarang ditemukan dalam makanan

Banyak makanan yang disukai kebanyakan orang saat ini, seperti es krim, keripik, dan kue kering, mengandung asam lemak trans, karena menambahkan lemak trans ke dalam makanan dapat meningkatkan rasa dan memperpanjang umur simpan. 

Namun, lemak trans tidak akan dicerna atau dimetabolisme oleh tubuh, dan pada dasarnya tidak sehat. Jika dimakan terlalu banyak, zat ini akan menjadi pemicu berbagai penyakit kronis dan geriatri.

Singapura telah mengeluarkan larangan total terhadap lemak trans, yang berarti bahwa semua makanan yang dijual di Singapura harus memastikan bahwa tidak ada lemak trans yang digunakan selama proses pembuatannya, yang juga mencegah banyak makanan mengandung lemak trans.

(amr)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral