- Kolase tvOnenews.com
Bukan Menakut-nakuti, dr Cahyono Bilang Bagian Tubuh Ayam ini Jangan Dimakan Berlebihan, Ternyata Efeknya Mengerikan
tvOnenews.com - Siapa yang tidak suka mengonsumsi daging ayam. Jenis ayam potong yang banyak beredar di pasaran umumnya seperti ayam broiler dan ayam kampung.
Apalagi jenis ayam broiler seperti yang dijual kebanyakan pedagang olahan ayam di pasaran. Ayam jenis ini juga disukai oleh banyak orang.
Bayangkan saja, dagingnya yang lembut dengan lemak yang menyelimutinya, serta kulit yang garing dan renyah menjadi favorit bagi semua orang.
Ayam Broiler. (Tim tvOne - Syahwan)
Selain itu, dari segi harga ayam broiler lebih murah dibandingkan dengan jenis ayam kampung, tentu masyarakat akan memilih daging ayam dengan harga yang lebih ekonomis.
Namun ternyata jenis ayam ini tidak baik jika dagingnya rutin dikonsumsi, karena dapat menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya seperti kanker.
Seorang dokter, dr Cahyono menyampaikan bahwa makan daging ayam yang baik adalah dari ayam negeri atau ayam kampung, bukan dari jenis ayam broiler.
Karena ayam broiler sendiri waktu potongnya hanya 45 hari dan dipaksa pertumbuhannya dengan hormon.
"Tapi kalau harus makan ayam broiler, jangan pernah makan leher dan suwiwi. Tau suwiwi? Sayap," tutur dr Cahyono, dilansir dari YouTube, Rabu (06/09/23).
Karena menurut dr Cahyono, pada kedua bagian tubuh ayam tersebut, kandungan hormonnya paling tinggi dan dapat menyebabkan terjadinya kanker.
"Karena disitu kandungan hormonnya paling tinggi. Hati-hati, pencetus kanker pak," terang dr Cahyono.
Anda sebaiknya hati-hati dan usahakan memilih ayam negeri daripada ayam broiler untuk konsumsi.
Hormon sendiri diproduksi untuk membantu tubuh mengatur dan mengontrol berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi.
Pada ayam broiler, hormon dapat membantu pertumbuhan dan perkembangannya secara cepat sehingga waktu panen pun lebih cepat.
Hormon umumnya sering disuntikkan pada ayam broiler atau sapi yakni hormon steroid berupa estrogen, progesteron, dan testosteron.
Pada manusia sendiri, hormon tersebut merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan dan berhubungan dengan sistem reproduksi.
Hormon yang terdapat pada bahan makanan sendiri juga dapat meningkatkan risiko munculnya kanker, salah satunya yakni kanker payudara pada perempuan.
Penyebab kanker payudara salah satunya yakni akibat tidak seimbangnya kadar hormon yang ada di dalam tubuh.
Sedangkan bagi laki-laki bisa juga menimbulkan kanker prostat saat mengonsumsi daging ayam broiler yang sudah disuntikkan hormon sebelumnya.
Berikut adalah tips memilih daging ayam yang baik dan sehat:
1. Sebaiknya membeli daging ayam di pasar atau toko daging resmi dan terjaga kebersihannya.
2. Pilihlah daging yang berwarna cerah, tidak pucat, terlihat segar, tidak gelap atau kebiruan, tidak berbau busuk dan berlendir, serta terlihat lembap pada seluruh permukaan daging.
3. Jika Anda membeli daging ayam kemasan, pilihlah kemasan yang utuh, bersih, dan berlabel BPOM, dan pastikan kemasan tidak rusak atau cacat.
4. Selalu perhatikan detail soal informasi tanggal kedaluwarsa pada produk daging ayam kemasan.
5. Jika membeli daging yang sudah siap olah, sebaiknya beli daging yang disimpan di dalam freezer untuk menghindari bakteri yang tumbuh pada daging ayam. (udn/kmr)