Ternyata Makan Mie Bisa Tetap Sehat Loh, Jauh Dari Penyakit Mematikan, Menurut dr Zaidul Akbar Makan Dengan Ilmu...

tvonenews.com - Dalam salah satu kajiannya, dr. Zaidul Akbar menyampaikan bahwa makan mie instan bisa tetap sehat.

Hal yang perlu diperhatikan menurut dr. Zaidul Akbar adalah bagaimana kita menjaga hati, dan makan makanan yang kurang sehat dengan ilmu.

Jadi ada batasan seseorang untuk makan mie atau makanan instan dengan menggunakan ilmu tersebut.

_{Ternyata Makan Mie Bisa Tetap Sehat Loh, Jauh Dari Penyakit Mematikan, Menurut dr Zaidul Akbar Makan Dengan Ilmu...Source: istockphoto}

Dokter Zaidul Akbar menyampaikah bahwa jika membahas soal makanan tanpa tahu esensi atau ilmu soal hati, maka akan repot. 

Karena menurutnya, makanan yang dikonsumsi hanya akan menjadi sebuah benda fisik saja, tanpa tahu apa fungsi dan manfaatnya bagi tubuh.

Dilansir Sabtu (29/07/23) dari tayangan YouTube channel dr. Zaidul Akbar Official dengan judul "Makan Mie Dengan Ilmu - dr. Zaidul Akbar Official," yang diunggah pada 30 Juli 2021.

Dalam sebuah kesempatan, dr Zaidul Akbar membagikan sebuah tips bagi orang-orang yang ingin makan mie instan dan sejenisnya namun tetap sehat dan tidak khawatir terkena penyakit. 

Bagaimana kemudian caranya agar tubuh bisa tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, menurut dr. Zaidul Akbar yaitu soal keseimbangan asupan makanan.

Dokter yang sekaligus sebagai penceramah tersebut juga tidak menampik bahwa ia pun kerap khilaf dalam mengonsumsi makanan, terutama mie.

Namun disini yang terpenting adalah menjaga hati dan ilmu tentang makanan yang harus kita ketahui.

Keteguhan hati juga penting agar kita terhindar dari godaan atau ajakan dari orang lain soal ajakan untuk makan makanan yang tidak sehat. 

"Tanpa kita tahu esensi tentang hati bisa repot kita, repotnya apa yang makanan tadi hanya menjadi benda-benda fisik yang kita hatinya belum mampu diperbaiki atau belum belum sehat-sehat banget gitu. Akhirnya nanti ada orang yang godain atau ngajakin kita sesuatu yang sifatnya enggak benar atau enggak sehat, kita cepat tergoda ya makanya nih," ujar dr Zaidul Akbar. 

dr. Zaidul Akbar mencontohkan bahwa akhirnya banyak orang yang segan menawarkan makanan kepada dirinya karena ia kerap membagikan tips dan ilmu tentang pola hidup sehat.  

"Ini contoh, saya banyak yang sampaikan tentang hal-hal sehat jadi orang mau ngasih Saya makan pun sungkan kalau makanannya nggak bener," papar dr Zaidul Akbar.  

Meski demikian, dr Zaidul Akbar juga mengakui bahwa terkadang khilaf dan makan makanan yang tidak sehat. 

Namun tetap menggunakan ilmu yang ia pelajari, yakni ilmu soal pola hidup sehat tentang bahan, cara mengolah, dan mengonsumsi makanan.

dr Zaidul Akbar juga menekankan kepada kita semua bahwa yang terpenting adalah keseimbangan asupan gizi dan nutrisi yang masuk kedalam tubuh lewat makanan yang kita konsumsi. 

Sehingga jika ada kekhilafan, contohnya dalam mengonsumsi mie instan bisa dibarengi dengan asupan sayur yang lebih banyak daripada mie itu sendiri.

"Apa dokter ini sehat terus, khilaf pasti pernah tapi khilafnya saya pakai ilmu. Contoh dokter makan makan mie yang tepung, jujur saya makan. Cuma kalau saya makan mienya sedikit sayurnya pasti banyak. Saya tahu ilmunya dan itu bisa anda pelajari juga" terang dr Zaidul Akbar. 

dr. Zaidul Akbar juga mengingatkan agar kita lebih teliti dalam memilih jenis mie tepung dan jangan terlalu sering memakan mie instan.

Hal yang lebih ditekankan adalah soal konsumsi karbohidrat yang berasal dari tepung, bisa jadi mengandung gluten yang justru tidak baik bagi tubuh.

Mie instan sendiri merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia. Bahkan beberapa diantara merk mie instan sangat melekat dan menjadi konsumsi harian masyarakat.

Mie dan mie instan terkenal karena memiliki rasa yang lezat dan sangat mudah disajikan, ditambah lagi harganya murah.

Hal inilah dan itu lah yang membuat mie instan dan olahan mie lainnya menjadi makanan favorit masyarakan Indonesia.

(udn)