- Tangkapan layar Youtube dr. Zaidul Akbar Official / Istock Photo
Banyak yang Belum Tahu, Apakah Boleh Penderita Diabetes Dibekam? dr Zaidul Akbar Justru Bilang...
Ia memberikan ilustrasi soal efek diabetes dalam tubuh melalui sebuah contoh kereta, penumpang dan petugas.
"Di Jepang ada kereta pagi (KRL), di pagi-pagi itu petugas yang tugasnya memasukkan mendorong penumpang yang tumpah ruah untuk masuk ke dalam kereta," terangnya.
"Kalau terlalu banyak orang yang masuk, capek kan petugas ini, nah sekarang kasus-kasus yang berhubungan diabetes itu, subhanallah bukan cuma kelebihan gula, tapi petugasnya juga udah capek," imbuhnya.
Dan ilustrasi petugas dalam bahasa medis tersebut adalah Insulin Resistance atau penolakan insulin.
"Insulin Resistance otomatis akan membuat kelenjar adrenal itu lemah fungsinya, maka dikenal dengan adrenal fatigue," bebernya.
"Apa bukti adanya Adrenal Fatigue, habis makan sesuatu yang manis, bukannya berenergi tapi malah lemas," tuturnya.
Adapun jika anda telah mengalami Adrenal Fatigue, maka anda harus waspada, karena Insulin Resistance atau penolakan insulin sudah mulai letih.
"Nah bekam itu, saya gak tahu sejauh mana penelitiannya, tapi kalau secara teorinya bisa ke arah sana, dia memperbaiki keseimbangan insulin, keseimbangan gula darah, termasuk juga ke pankreas-nya, setahu saya bisa," terangnya.
Ilustrasi bekam. (source: IstockPhoto)
Kemudian, penulis jurus sehat Rasulullah ini menyarankan agar penderita diabetes disiplin menjaga makanan.
"Prinsip Sederhana itu gampang sebenarnya, kalau anda kebanyakan manis, makannya pahit," ujarnya.
"Anda nggak suka pahit tapi pahit terus sudah tela, harus anda makan, karena dia bermanfaat," ucapnya.
Ada sambiloto, brotowali. dr Zaidul Akbar pun berpesan jika sudah terlalu banyak manis dalam makanan yang kita konsumsi.
"Tambahkanlah kepahitan, agar seimbang. supaya nggak Insulin Resistance, kurangi Jadi kalau makan nasi nasinya sedikit aja, syarat aja kalaupun nggak usah pakai nasi," ucapnya.
"Kapan kita makan nasi? kalau perlu aja, karbo-nya itu kalau kita perlu aja, kalau nggak perlu nggak usah makan nggak papa. karena kita sudah banyak kelebihan karbohidrat," tutupnya. (ind)
Waallu’alam Bishawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini