- dok ist
Bukan Nasi Uduk atau Bubur Ayam, Menu Sarapan Tersehat di Dunia kata dr Zaidul Akbar Ternyata Tanpa Dimasak, Yaitu...
tvOnenews.com – Menu sarapan tersehat di dunia kata dr Zaidul Akbar ternyata tanpa dimasak, yaitu...
Bubur ayam, nasi uduk, nasi kuning merupakan menu sarapan yang umum dinikmati masyarakat Indonesia sehari-hari.
Ternyata, ada menu sarapan terbaik dan sehat menurut dr Zaidul Akbar, bukan ketiga makana tersebut.
Makanan terbaik dan paling sehat di dunia berasal dari Indonesia, yakni makanan fermentasi.
“Makanan paling sehat sedunia, kalau saya mendeklarasikan dia sebagai makanan paling sehat sedunia. Kenapa? Fermentasi kan tempe itu kan fermentasi,” kata dr Zaidul Akbar.
Tempe adalah salah satu makanan yang dibuat dengan proses fermentasi berubah menjadi probiotik.
“Ya, jadi probiotik itu kuman baik lah yang ada dalam perut kita,” ujar dr Zaidul Akbar.
Namun, cara pengolahan tempe harus diperhatikan. Dr Zaidul Akbar mengatakan untuk tidak memasak tempe dengan cara digoreng.
“Dan apa namanya bagi Anda yang belum pernah atau belum tau caranya. Jadi makan tempe itu jangan digoreng, (tapi diolah) mentah,” ungkapnya.
Dr Zaidul Akbar lalu menjelaskan cara pengolahan tempe yang sehat dan cocok sebagai menu sarapan yakni dengan cara ditambah madu.
“Jadi belum pernah nyobain kan? Tempe Anda potong-potong. Lalu, Anda cocol sama madu enak banget,” kata dr Zaidul Akbar.
“Tempe itu dipotong kecil-kecil aja terus Anda masukin dalam mangkok gitu, lalu dilumurin sama madu, makan itu the best,” lanjutnya.
Dia lalu menjelaskan alasan kenapa disebut sarapan terbaik. Madu menjadi sumber asam amino, sedangkan tempe menjadi sumber probiotik.
“Tempenya sumber probiotiknya. Tubuh kita terutama pencernaan mungkin kalau dia bisa ngirim pesan Whatsapp dia akan bilang Jazakallah Khair,” ungkap dr Zaidul Akbar.
Ia lalu menambahkan menu variasi lain menggunakan tempe yakni dengan menambahkan kurma.
“Kalau engga yang lagi happening banget itu tempe sama kurma,” lanjutnya.
Dr Zaidul Akbar juga menyarankan agar tempe dibuat sebagai sandwich.
“Bisa juga Anda makannya sama bikin sandwich, kalau gak bisa sandwich deh dipotong halus gitu ya. Potong tipis nanti tengah-tengahnya tuh dikasih kurma kalau mau lebih enak lagi,” kata dr Zaidul Akbar.
“Lalu, Anda bag Anda oven,” tandasnya.
Menu tempe tersebut ternyata adalah menu sarapan terbaik dengan segudang manfaat.
“Cara itu salah satu makanan terbaik, pagi-pagi Anda bisa mulai konsumsi rutin ya makanan ini. Nanti lama-lama apa yang terjadi kalau pencernaan kita sudah baik maka seluruh sistem akan ngereset lagi,” pungkas dr Zaidul Akbar. (rka)