- istockphoto.com
Apa Saja Sih yang Bisa Bikin Sperma Makin Lincah? Pak Su Harus Tahu, Bunda Dukung Ya!
4. Hindari paparan zat kimia tertentu
Zat kimia berbahaya tertentu ternyata dapat merusak jumlah, pergerakan, dan bentuk sperma pria.
Sebisa mungkin Anda menghindari jenis zat kimia seperti tembaga, aseton, bahan konstruksi uap merkuri, debu logam dan berbagai partikel kecil di area pabrik.
5. Batasi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat merusak kualitas sperma, terutama jumlah dan pergerakannya menjadi lambat.
Jika Anda memang perlu minum alkohol, disarankan untuk konsumsi maksimal empat gelas dalam seminggu.
6. Rutin konsumsi tomat dan semangka
Likopen dapat mengurangi kerusakan DNA. Likopen merupakan zat gizi yang memberikan warna merah pada semangka dan tomat.
Likopen juga dapat mengurangi senyawa spesies oksigen reaktif yang merusak DNA sperma, serta sperma itu sendiri.
7. Belajar rileks dan kontrol stres
Stres ternyata dapat memengaruhi kesuburan dan kepuasan saat paksu dan bunda berhubungan seks.
Sebab, saat paksu mengalami stres, hormon kortisol akan dilepaskan tubuh dan berpengaruh negatif terhadap hormon testosteron.
Manajemen stres dapat dilakukan paksu dengan berjalan kaki di alam terbuka atau taman, meditasi, berolahraga, dan menghabiskan waktu melakukan hal yang disukai.
8. Cukupi kebutuhan vitamin D
Pria dengan kadar testosteron yang rendah cenderung defisiensi vitamin D. Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah rutin berjemur di bawah sinar matahari selama 10-30 menit.
Anda bisa melakukannya secara rutin sebanyak minimal tiga kali dalam seminggu.
Tak hanya itu, vitamin D juga terkandung pada makanan seperti ikan salmon, ikan sarden, tiram, udang, dan kuning telur.
9. Istirahat cukup
Kurang istirahat atau tidur yang berlebihan juga dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma. Durasi tidur yang disarankan untuk orang dewasa yakni sekitar 7-9 jam setiap harinya.
Istirahat yang cukup juga dapat mengurangi kadar stres dalam tubuh, dan membuat kualitas sperma menjadi bagus.
10. Cukupi kebutuhan vitamin B
Vitamin B12 atau kobalamin dapat melindungi sperma dari peradangan dan tekanan oksidatif yang merusak sel.
Sedangkan vitamin B9 (folat) juga penting untuk pria. Karena jika paksu kekurangan vitamin B12 maka berpotensi menurunkan kualitas sperma.