- Freepik
Kisah Haru di Balik Seni Melipat Kertas Origami yang Jarang Orang Tahu
Seni melipat kertas Origami asal Jepang bukan hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Namun belum banyak orang yang tahu bahwa ada kisah haru di balik tradisi melipat kertas burung bangau itu.
Di Jepang, origami sudah menjadi suatu kepercayaan. Ketika seseorang ingin permohonannya terkabul, ia harus melipat seribu kertas menjadi berbentuk bangau (tsuru), lalu menggantungnya dengan seutas benang.
Rangkaian seribu bangau kertas itu kemudian digantung di rumah dengan harapan satu permohonan yang diucapkan akan terkabul.
Kenapa Origami Berbentuk Bangau?
Dr. Ina Ika Pratita, M.Hum dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Surabaya menjelaskan bahwa masyarakat Jepang percaya burung bangau merupakan satwa yang sangat setia pada pasangannya.
Karena itu pula rakyat Negeri Sakura juga menjadikan bangau sebagai lambang cinta dan kesetiaan. Tradisi melipat seribu bangau kertas ini pun kerap dihubungkan dengan kebahagiaan dan kemakmuran.