Komitmen Telkomsel dan Pegadaian di Belantika Musik Indonesia, Ikut Meriahkan Konser 1 dekade Yura Yunita Bertajuk Bingah

Jakarta, tvOnenews.com - Telkomsel dan Pegadaian resmi mendukung konser 1 dekade Yura Yunita bertajuk Bingah, yang akan digelar pada 2 Februari 2025 di Istora Senayan, Jakarta.

Konser ini dipromotori oleh Kantara Creative dan menjadi perayaan perjalanan 10 tahun Yura Yunita di industri musik Indonesia.

Sebagai BUMN yang berkomitmen mendukung industri musik Tanah Air, Telkomsel dan Pegadaian turut berperan dalam kesuksesan konser ini.

Perwakilan Telkomsel menegaskan pentingnya mendukung musisi lokal agar tidak kalah dengan artis internasional.

“Kita harus mendahulukan musisi-musisi lokal sebelum musisi luar negeri. Karena Telkomsel itu Indonesia banget, kami ingin mengangkat musisi Indonesia agar bisa dikenal di dunia internasional, bukan sebaliknya,” ungkap dia dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

Sementara itu, Khoiriyah Dwi Putranti, Assistant Vice President PT Pegadaian (Persero), menambahkan bahwa musisi Indonesia harus tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Jangan sampai nasionalisme kita luntur. Pegadaian berkomitmen untuk selalu mendukung musisi lokal yang membawa semangat kecintaan terhadap Tanah Air, seperti Teh Yura,” jelas Tanti.

Dengan dukungan penuh dari Telkomsel dan Pegadaian, serta konsep konser yang matang dan mendalam, Bingah siap menjadi konser bersejarah yang tidak hanya merayakan 1 dekade perjalanan Yura Yunita, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan musisi Indonesia di kancah global.

Selain itu, Konser Bingah bukan hanya perayaan pencapaian, tetapi juga bentuk rasa syukur dan doa Yura untuk masa depan kariernya.

“Gak ada rasa yang bisa melebihi haru dan syukur selama 10 tahun perjalanan musikku. Mengetahui bahwa karya-karyaku menjadi bagian dari hidup banyak orang, rasanya luar biasa. Konser ini aku adakan untuk menyelami energi para pemilik karyaku, dan aku kemas sebagai doa baik untuk langkah selanjutnya,” ujar Yura Yunita.

Nama Bingah, yang berasal dari Bahasa Sunda, dipilih sebagai pengingat akar budaya dan tanah kelahiran Yura.

Lebih dari sekadar judul konser, Bingah menjadi manifesto harapan agar perjalanan musik Yura ke depan membawa kebahagiaan dan inspirasi bagi dirinya serta seluruh penikmat karyanya.

Konser berdurasi 2 jam 30 menit ini akan menghadirkan aransemen baru, kejutan spesial, dan pengalaman mendalam bagi para penonton.

“Konser ini bukan hanya tentang aku, tetapi tentang bagaimana karya-karyaku menjadi bagian dari perjalanan hidup kita semua. Akan ada banyak kejutan manis yang aku siapkan untuk para pendengar setiaku,” tambah Yura.

Konser Bingah juga akan semakin megah dengan aransemen musik oleh Iwan Popo, didukung oleh 15 musisi pengiring dan 45 penari latar.

Tata panggung, visual, dan kostum dirancang dengan menggabungkan tradisi dan modernitas, menciptakan pengalaman artistik yang kaya akan budaya Indonesia.

“Di konser ini, aku berusaha memvisualisasikan koneksi antara karya musik Yura dengan emosi para penikmatnya, sambil tetap mengangkat akar budaya Indonesia,” ujar Donne Maula, Creative Director Merakit.

Senada dengan Donne, Roan Y. Anprira, Creative Director dan Eksekutif Produser konser ini, menambahkan:

“Sebagai penikmat musik Indonesia, Yura adalah musisi yang kuat karakternya. Karyanya sangat memicu ide-ide kreatif yang liar,” katanya.

Dengan konsep yang matang dan estetika yang kaya, konser ini akan menghadirkan perpaduan sempurna antara seni pertunjukan, budaya, dan musik, menjadikannya salah satu pertunjukan musik terbesar di awal tahun 2025.(lkf)