- istimewa
Masalah Serius Usia Pekerja Mudah Alami Gangguan Jiwa, Ini Pentingnya Peduli Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
Temu Ilmiah ini menghadirkan 5 narasumber ahli dalam bidang kesehatan jiwa. Pembicara pertama yaitu drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid, Ph.D yang merupakan Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, Kementrian Kesehatan RI mengatakan bahwa dari 275, 8 juta penduduk, 50,8 % di antaranya adalah pekerja dan juga Kementerian kesehatan telah mengembangkan skrining kesehatan jiwa secara digital melalui aplikasi “SIJIWA”
Pembicara kedua dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ (Psikiater PKJN RSJ dr.Marzoeki Mahdi yang juga praktisi kesehatan yang memiliki banyak follower dalam akun sosial medianya), menyampaikan tentang penatalaksanaan medis kesehatan jiwa di lingkungan kerja.
Prof. Dr Achir Yani S. Hamid,. MN., DNSc (Profesor Bid Kesehatan & Keperawatan dan juga Guru Besar FIK UI), sebagai pembicara ketiga menyampaikan tentang Strategi Penanganan Dampak Kondisi Kerja terhadap Kesehatan Jiwa perawat.
Pembicara Keempat yaitu Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App. Sc (Profesor Bid Kesehatan & Keperawatan dan juga Guru Besar FIK UI), memaparkan tentang penatalaksanaan keperawatan tentang kesehatan jiwa di lingkungan kerja. Dan pembicara kelima yaitu Ns. Sri Eka Wahyuni, S.Kep., M.Kep (Peneliti Keperawatan dan Dosen keperawatan Universitas Sumatra Utara) memaparkan tentang hasil penelitian Penatalaksanaan keperawatan jiwa pada perawat yang mengalami bencana di tempat kerja.
Acara temu ilmiah diakhiri dengan pemaparan Inovasi yang dilakukan mahasiswa Spesialis Keperawatan Jiwa Angkatan 17 di RSUD Kota Bogor, PKJN RSJ Dr.H Marzoeki Mahdi Bogor, dan Komunitas (Kelurahan Rangga Mekar Kecamatan Bogor Selatan). Selain itu, kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama dengan mahasiswa Ners Spesialis Keperawatan Jiwa angkatan 18 dan 19.(lgn)