Salah satu konten NFT berjudul "GAME OVER" yang dibuat Die Dixons.
Sumber :
  • Tim tvOne

Kenali Bahaya Foto Selfie E-KTP jadi Produk NFT

Selasa, 18 Januari 2022 - 09:34 WIB

Jakarta - Fenomena swafoto dengan identitas (KTP) untuk ditransaksikan menjadi Non-Fungible Token atau NFT "sangat berbahaya" dan secara etika juga tidak dapat dibenarkan untuk diperjualbelikan dalam bentuk apapun.

"Fenomena swafoto dengan KTP menjadi NFT merupakan hal yang tidak lazim, karena kita tahu bahwa KTP itu kan secara etika tidak bisa dibagikan dan diperjualbelikan. Sangat berbahaya jika data pribadi diperjualbelikan melalui media apapun, termasuk lewat NFT," kata Head of TokoMall Thelvia Vennieta mengatakan kepada ANTARA, Selasa (18/1)

Adapun NFT menjadi sebuah perbincangan hangat warganet Indonesia setelah berita seorang pemuda bernama Ghozali Ghozalu yang menjadi viral karena kebiasannya melakukan swafoto dan diunggah di marketplace NFT, OpenSea, dan menghasilkan uang dari sana.

Namun, tak lama muncul sejumlah "karya" yang diperjualbelikan adalah swafoto dengan membawa KTP, yang sangat berbahaya bagi keamanan digital masyarakat.

Menanggapi dua fenomena tersebut, Thelvia mengatakan, "Ghozali effect menurut saya mampu menambah awareness dan popularitas NFT di masyarakat Indonesia, namun sayangnya ada penyalahgunaan momentum pasca NFT foto selfie ini laku di pasaran."

"Di sini semakin memperlihatkan bahwa masih adanya gap antara awareness dan pemahaman masyarakat akan NFT tersebut," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Thelvia mengatakan edukasi kepada masyarakat yang dibutuhkan saat ini tidak hanya pada teknologi atau industrinya, tetapi juga kebiasaan (human behaviour) secara mendasar atas apa hal-hal yang layak dibagikan kepada umum dan tidak.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral