- Istimewa
Musim Liburan Sekolah, Vacation dengan Menikmati Alam, Kuliner Hingga Petualangan Jadi Tren Wisata
Namun begitu, penggemar staycation punya alasan tersendiri dalam memilih berlibur di dalam kota. Sebanyak 19 responden yang memilih staycation mengatakan pilihannya lebih hemat (68.4%), dan memerlukan waktu persiapan dan perjalanan yang lebih singkat (47.4%) dibanding vacation. Kenyamanan (78.9%) menjadi faktor utama dalam mempertimbangakan wisata dalam kota, disusul oleh lokasi strategis yang dekat dengan pusat perbelanjaan (52.6%) dan pertimbangan biaya (42%).
Dari survei yang dilakukan, 68% responden mengatakan akan menghabiskan liburan dengan keluarga dalam waktu dekat ini. Sebagian besar di antara mereka (71%) adalah Milenial (usia 26-45 tahun) yang sudah menikah dan memiliki anak.
Sementara hanya 38% Gen Z (usia 18-25 tahun) yang memilih untuk berlibur bersama keluarga, sisanya lebih memilih berlibur bersama teman atau solo trip. Hal ini bertepatan dengan momen libur sekolah yang dimulai sejak libur Idul Adha pada 17 Juni hingga 7 Juli mendatang.
Apapun preferensinya, mayoritas (59%) dari responden mengatakan mereka sudah mempersiapkan diri untuk berlibur dengan mencari referensi dari media sosial dan di internet, serta mempersiapkan biaya yang dibutuhkan dan mencari penginapan.
Untuk anggaran berlibur menunjukkan kebanyakan orang (39%) menyisihkan 1-3 juta rupiah untuk berlibur, bahkan 21.5% memiliki anggaran hingga lebih dari 5 juta rupiah. Data dari BPS menunjukkan rata-rata wisatawan lokal mengeluarkan 2.57 juta rupiah per perjalanan dengan alokasi pengeluaran terbesar (22.8%) untuk akomodasi.
"Mengingat bahwa kebanyakan orang (65.8%) hanya menyisihkan kurang dari seminggu bahkan kurang dari tiga hari untuk mempersiapkan liburan, kemudahan ini menjadi sangat penting untuk merencanakan liburan,” ucapnya.