Ilustrasi. Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman.
Sumber :
  • ANTARA

Saham Prancis, Jerman & Inggris Kompak Menguat, Ini Rinciannya

Selasa, 18 Oktober 2022 - 07:35 WIB

Jakarta - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (17/10/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 1,83 persen atau 108,74 poin menjadi menetap di 6.040,66 poin.

Sementara saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin setempat (17/10/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,90 persen atau 61,45 poin menjadi menetap di 6.920,24 poin.

Sedangkan saham-saham Jerman ditutup naik tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (17/10/2022), mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melambung 211,22 poin atau 1,70 persen menjadi menetap di 12.649,03 poin.

Kinerja Saham Prancis

(Ilustrasi: Operator pasar saham Euronext bekerja di pusat ruang pengawasan layanan pasar di markas baru Euronext di distrik bisnis dan keuangan La Defense di Courbevoie dekat Paris, Prancis. Sumber: ANTARA)

Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (17/10/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 1,83 persen atau 108,74 poin menjadi menetap di 6.040,66 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,90 persen atau 52,73 poin menjadi 5.931,92 poin pada Jumat (14/10/2022), setelah bangkit 1,04 persen atau 60,72 poin menjadi 5.879,19 poin pada Kamis (13/10/2022), dan merosot 0,25 persen atau 14,73 poin menjadi 5.818,47 poin pada Rabu (12/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, seluruh saham unggulan atau sebanyak 40 saham berhasil membukukan keuntungan.

Renault SA, sebuah perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan multinasional Prancis melambung 3,90 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA yang terangkat 3,55 persen, serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen mewah Prancis Kering SA terdongkrak 3,33 persen.

Kinerja Saham Inggris

(Ilustrasi: Pialang memantau pergerakan Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris. SUmber: ANTARA)

Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat Senin setempat (17/10/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,90 persen atau 61,45 poin menjadi menetap di 6.920,24 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,12 persen atau 8,52 poin menjadi 6.858,79 poin pada Jumat (14/10/2022), setelah bertambah 0,35 persen atau 24,12 poin menjadi 6.850,27 poin pada Kamis (13/10/2022), dan merosot 0,86 persen atau 59,08 poin menjadi 6.826,15 poin pada Rabu (12/10/2022).

ITV PLC, sebuah perusahaan media Inggris yang memegang 13 dari 15 lisensi televisi regional dan membentuk jaringan ITV dan jaringan televisi terestrial komersial tertua dan terbesar di Inggris melambung 9,14 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham salah satu perusahaan pengembang dan investasi properti terbesar di Inggris British Land Company PLC yang melonjak 5,19 persen, serta perusahaan properti yang mendesain, mengembangkan dan membangun unit rumah hunian Inggris Persimmon PLC terangkat 4,83 persen.

Sementara itu Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan Inggris yang menjual dana dan saham dan produk terkait kepada investor ritel di Inggris Hargreaves Lansdown PLC merosot 1,94 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Inggris yang memproduksi obat generik tanpa merek dan berlisensi Hikma Pharmaceuticals PLC jatuh 1,62 persen.

Kinerja Saham Jerman

(Ilustrasi. Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman. Sumber: ANTARA)

Saham-saham Jerman ditutup naik tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (17/10/2022), mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melambung 211,22 poin atau 1,70 persen menjadi menetap di 12.649,03 poin.

Indeks DAX 40 menguat 0,67 persen atau 82,23 poin menjadi 12.437,81 poin pada Jumat (14/10/2022), setelah terangkat 1,51 persen atau 183,32 poin menjadi 12.355,58 poin pada Kamis (13/10/2022), dan tergelincir 0,39 persen atau 47,99 poin menjadi 12.172,26 poin pada Rabu (12/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 39 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara hanya satu saham yang mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman melejit 5,25 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, setelah melonjak 6,51 persen di sesi sebelumnya.

Disusul oleh saham perusahaan operator penjualan daring aksesoris fesyen seperti pakaian, produk olahraga, sepatu, tas, dan aksesoris lainnya untuk pria dan wanita Zalando SE yang meningkat 4,48 persen, serta perusahaan produsen sepatu olahraga, pakaian olahraga dan peralatan olahraga multinasional Jerman Adidas AG bertambah 3,56 persen.

Di sisi lain, Beiersdorf AG, sebuah perusahaan multinasional Jerman yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi dan medis sekali pakai merupakan satu-satunya saham unggulan yang merugi, dengan harga sahamnya melemah 0,15 persen. (ant/ito)

 


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral