- (ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta)
Blusukan ke Pasar Badung, Mendag Sebut Harga Sembako di Bawah Rata-Rata
Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan blusukan ke Pasar Badung, Bali, untuk memantau harga bahan pokok. Menurut pantaunya, sejumlah harga berada di bawah rata-rata harga pasar lain yang pernah dikunjungi, terutama di Pulau Jawa.
"Saya pagi ini di Pasar Badung, didampingi Wakil Gubernur Bali dan Walikota Badung, di sini kita bersyukur karena Walikota tanggap, mengerti betul harga-harga, bisa mengambil langkah-langkah. Sehingga di Pasar Badung ini harganya stabil. Bahkan di bawah harga rata-rata pasar lain yang saya datangi," ujar Mendag di Bali, Rabu.
Misalnya, lanjut Mendag, harga bawang merah di Pasar Badung sebesar Rp23.000 -Rp25.000 per kilogram (kg). Harga tersebut di bawah harga bawang merah di Jawa yang rata-rata harganya Rp30.000 per kg.
Selain itu, harga daging sapi sebesar Rp105.000 per kg, di mana harga rata-rata di pasar lain yakni Rp120.000 per kg.
Harga yang lebih rendah juga terjadi pada cabai merah, di mana harganya Rp45.000 per kg, lebih murah dari harga rata-rata di pasar lain yang mencapai Rp60.000 per kg.
Namun, Zulkifli menyampaikan bahwa harga daging kambing di Pasar Badung mencapai Rp160.000 per kilogram, lebih tinggi dibanding harga rata-rata di pasar lainnya yakni Rp150.000 per kg.
Zulkifli menyampaikan, pedagang daging kambing di Pasar Badung sempat mengeluhkan kenaikan harga tersebut, karena sulitnya pasokan dari Jawa.
Menurut Mendag, hal tersebut berkaitan dengan Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) yang sedang marak, sehingga Bali lebih berhati-hati dalam memasok daging kambing.
"Daging kambing memang agak mahal. Karena agak ketat dari Jawa, tadi ada pedagang menyampaikan, masuk kemari tidak mudah. Karena memang pemerintah ekstra hati-hati pada PMK," kata Mendag.
Sedangkan, Zulkifli mengatakan harga daging ayam di Pasar Badung relatif stabil yakni Rp35.000 per kg.
Sementara itu, Mendag juga menyampaikan bahwa Minyakita sudah tersedia di Bali dan dijual dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter. Adapun harga telur ayam ras di Badung sebesar Rp26.000 per kg.
"Jadi, pendek kata di sini harganya stabil bahkan di bawah rata-rata pasar di Jawa dan luar Jawa. Ini yang saya lihat," ujar Zulkifli. (ant/mii)