- ANTARA
Kemenkeu Rilis 10 Kementerian/Lembaga Hasilkan PNBP Terbanyak, Nomor 1 Kemkominfo
Penurunan turut terjadi karena layanan pernikahan di luar KUA Rp0,32 triliun turun 3,9 persen (yoy) dari Rp0,33 triliun.
Kedelapan adalah Kemendikbudristek Rp1,8 triliun yang juga turun 38,7 persen (yoy) dari Rp2,9 triliun dan merupakan 96,3 persen dari target Rp2,9 triliun karena pendapatan non layanan Rp0,62 triliun turun 57,4 persen dari Rp1,44 triliun.
Penurunan pada Kemendikbudristek turut disebabkan oleh pendapatan layanan pendidikan Rp1,08 triliun yang turun 16,4 persen dari Rp1,29 triliun akibat alih status enam satuan kerja PTN ke PTN BLU.
Kesembilan adalah Kementerian Ketenagakerjaan Rp0,9 triliun yang naik 52,8 persen (yoy) dari Rp0,6 triliun dan merupakan 71,3 persen dari target Rp1,2 triliun karena ada pendapatan kompensasi TKA Rp0,8 triliun yang naik 55 persen (yoy) dari Rp0,52 triliun.
Terakhir adalah Kementerian Kesehatan Rp2,2 triliun yang melonjak hingga 518,7 persen (yoy) dari Rp0,4 triliun dan merupakan 360,9 persen dari target Rp0,6 triliun.
Lonjakan PNBP Kemenkes tersebut karena adanya pendapatan non layanan Rp1,85 triliun yang meningkat 3,08 persen (yoy) dari Rp0,06 triliun atau mencapai lebih dari 80 persen dari total realisasi PNBP semester I.
Sementara PNBP pada K/L lainnya dan BUN sepanjang semester I jika dijumlahkan terealisasi Rp28,2 triliun yang turun 18,4 persen (yoy) dari Rp37,8 triliun karena pendapatan premium obligasi yang hanya Rp0,88 triliun anjlok 90,8 persen pada 2021 Rp9,66 triliun.
Secara total PNBP K/L semester I-2022 mencapai Rp53,7 triliun dan masuk ke dalam pos PNBP Lainnya yang tercatat mencapai Rp85,1 triliun atau 75,8 persen dari target dan meningkat 19,9 persen (yoy) dari Rp71 triliun.
Selain PNBP K/L, dalam PNBP Lainnya juga terdapat pendapatan penjualan hasil tambang Rp28,7 triliun dan pendapatan minyak mentah (DMO) Rp2,7 triliun. (ant/ito)