news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dolar melemah, kekhawatiran pertumbuhan tekan imbal hasil lebih rendah.
Sumber :
  • antara

Dolar Melemah Karena Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS Turun

Dolar melemah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun di tengah kekhawatiran ekonomi AS dapat meluncur ke dalam resesi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan suku bunga yang lebih tinggi menyakitkan tetapi merupakan cara bank sentral memperlambat inflasi.
Kamis, 23 Juni 2022 - 06:17 WIB
Reporter:
Editor :

Pelaku pasar terbelah antara mengakui bahwa bank sentral memperketat kondisi keuangan lebih agresif dari yang diharapkan satu atau dua bulan lalu dan kekhawatiran tentang apa dampak ekonomi yang akan terjadi, kata Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex.

"Sentimen berubah-ubah sebagian karena kami tidak yakin kapan inflasi akan mencapai puncaknya," kata Chandler. "Semuanya didorong oleh inflasi, ekspektasi inflasi dan kebijakan bank sentral."

Indeks dolar turun 0,31 persen, dengan euro naik 0,47 persen pada 1,0574 dolar. Yen menguat 0,36 persen menjadi 136,14 per dolar, sementara sterling turun 0,04 persen menjadi 1,2267 dolar.

Mata uang safe-haven dolar telah menguat terhadap sebagian besar mata uang. Yen mencapai level terendah baru 24 tahun karena kenaikan imbal hasil obligasi AS dan Eropa kontras dengan suku bunga Jepang yang rendah.

"Kekhawatiran resesi meningkat karena bank-bank sentral memperlambat permintaan untuk mengekang inflasi. Mata uang pro-siklus pada posisi yang kurang menguntungkan dan dolar tetap sangat diminati," kata Chris Turner, kepala pasar global di ING.

Analis melihat tidak ada akhir dari aksi jual yang telah melemahkan yen 18 persen tahun ini dari 115,08 pada akhir 2021.

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral