news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Karyawati PT TIMAH Tbk (TINS) merayakan Hari Ibu..
Sumber :
  • PT Timah

Rayakan Hari Ibu, PT Timah Soroti Minimnya Perempuan di Posisi Puncak Bukan karena Kurang Kompeten

Pada momentum Hari Ibu, PT Timah Tbk menyoroti tantangan struktural yang masih dihadapi perempuan, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara peran profesional dan keluarga.
Senin, 22 Desember 2025 - 20:20 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Perayaan Hari Ibu dimaknai PT TIMAH Tbk (TINS) dengan cara berbeda. Melalui kegiatan Women In TINS Series, perusahaan pelat merah ini menegaskan komitmennya mendorong peran perempuan agar semakin tangguh, adaptif, dan berdaya di tengah tantangan dunia kerja yang terus berubah.

Kegiatan bertema “Perempuan Tangguh, Adaptif, dan Berdaya di Era Transformasi” itu digelar di Graha Timah Pangkalpinang, Senin (22/12/2025), dan diikuti para karyawati PT TIMAH Tbk.

Direktur Sumber Daya Manusia PT TIMAH Tbk, Ratih Mayasari, menegaskan perempuan memiliki kekuatan dan keunikan tersendiri yang harus terus diperkuat. Meskipun jumlahnya masih menjadi minoritas di lingkungan kerja.

“Perempuan di PT TIMAH Tbk harus semakin memperkuat dirinya. Kita memang minoritas, tetapi dengan keunikan yang diberikan Allah sebagai perempuan, kita tidak boleh menyerah. Kita harus semakin tangguh, adaptif, dan berdaya di era transformasi,” ujar Ratih, Senin (22/12/2025). 

Ratih juga menyoroti tantangan struktural yang masih dihadapi perempuan, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara peran profesional dan keluarga. 

Menurutnya, minimnya perempuan di posisi puncak bukan karena kurang kompeten, melainkan karena belum sepenuhnya tercipta ekosistem kerja yang ramah perempuan.

“Banyak perempuan berprestasi, namun ketika memasuki fase berkeluarga dan memiliki anak, tidak sedikit yang harus mundur. Dunia kerja belum sepenuhnya menyediakan ruang yang ramah bagi perempuan untuk tetap bertanggung jawab terhadap keluarga dan karier,” katanya.

Ia berharap PT TIMAH Tbk terus memperkuat keberpihakan kepada perempuan melalui lingkungan kerja yang inklusif dan ramah keluarga, termasuk dukungan pada fase-fase penting dalam kehidupan perempuan.

Dalam kesempatan itu, Ratih juga mengapresiasi Women In TINS sebagai ruang kebersamaan dan saling menguatkan bagi perempuan di PT TIMAH Tbk.

“Saya berharap ke depannya akan lebih banyak kegiatan positif bersama Women In TINS, bukan hanya menumbuhkan kebersamaan, tetapi juga saling menguatkan dan memberi kontribusi bagi perusahaan,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan Profesional Coach dan Praktisi Transformasi Organisasi A. Darmawantik serta pelaku UMKM sekaligus owner Jamu Mbok Ti, Tiya Apriano. 

Selain sesi berbagi inspirasi, acara juga diramaikan bazar UMKM binaan PT TIMAH Tbk yang seluruh pelakunya adalah perempuan.

Darmawantik menekankan pentingnya kesadaran diri sebagai fondasi utama kepemimpinan perempuan.

“Ini bukan hanya tentang memimpin orang lain, tetapi memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Dimulai dari pikiran, keyakinan, pilihan, serta arah hidup dan karier kita. Perempuan yang berdaya bukan yang paling keras suaranya, tetapi yang paling kuat kesadarannya,” jelasnya.

Ia menyebut ketangguhan perempuan bukan sekadar kemampuan bertahan, tetapi juga bangkit dan tumbuh setelah menghadapi tekanan dan kegagalan.

“Ketangguhan bukan sekadar bertahan, tetapi tumbuh setelah badai. Perempuan harus sadar perannya, mampu memimpin diri, mengambil keputusan, menguatkan orang lain, dan menjadi versi terbaik dari dirinya,” tambahnya.

Sementara itu, Tiya Apriano berbagi kisah perjalanan membangun usaha jamu tradisional hingga mampu bertahan dan berkembang. Ia juga mempraktikkan langsung pembuatan jamu kepada para peserta.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Para karyawati mengenakan kebaya dan baju kurung, mengikuti sesi diskusi, hingga mengabadikan momen kebersamaan.

Salah satu peserta, Christine, menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi perempuan dalam menjalankan peran di dunia kerja maupun keluarga. 

Hal senada disampaikan Rika Febriyani yang mengaku mendapatkan banyak refleksi.

“Yang paling mengena bagi saya adalah tentang berdaya, memimpin diri sendiri, serta mengelola emosi dan pekerjaan dengan lebih bijak,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, PT TIMAH Tbk menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, demi melahirkan perempuan-perempuan tangguh, adaptif, dan berdaya di era transformasi. (rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral