news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menag Nasaruddin Umar bersama 3 menteri lain menjabat pucuk pimpinan IAEI..
Sumber :
  • Kemenag

Menag Nasaruddin Umar Ditemani 3 Menteri Ditunjuk Jadi Pimpinan IAEI, Ada Misi Perkuat Ekonomi Syariah Indonesia

Menag menyampaikan pelantikan bersama 3 menteri lain untuk jabat pucuk pimpinan IAEI menjadi momen strategis untuk mendukung agenda nasional ekonomi syariah di Indonesia.
Sabtu, 29 November 2025 - 23:01 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama Prof. KH Nasaruddin Umar ditetapkan sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) setelah proses transisi kepemimpinan dari hasil Muktamar V IAEI. 

Dewan Pimpinan Pusat IAEI resmi melantik susunan pengurus pusat periode 2025-2030 di Jakarta pada Jumat (28/11/2025) malam.

Sementara itu, posisi Wakil Ketua Umum diisi oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga sebagai CEO Danantara, Rosan Roeslani dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brian Yuliarto. 

Selain itu, jabatan Wakil Ketua juga diisi oleh Didin S. Damanhuri, Irfan Syauqi Beik dan Andi Faisal Bakti. Dilengkapi dengan Ketua Harian adalah Muhammad Syakir Sula, dengan para wakilnya terdiri dari Munifah Syanwani, Agustianto, M.Sholeh Nurzaman dan Gugun Gumilar. Sementara Sekretaris Jenderal adalah Sutan Emir Hidayat dan Bendahara Umum Hery Gunadi 

Menteri Agama sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IAEI Nasaruddin Umar mengatakan, pelantikan tersebut menjadi momen strategis bagi konsolidasi dan penguatan peran IAEI dalam mendukung agenda nasional ekonomi syariah di Indonesia.

“Ada tiga agenda penting yang saya titipkan untuk menjadi arah pergerakan IAEI ke depan. Pertama, melakukan transformasi fikih. Kedua, membumikan ekonomi melalui penguatan sektor riil. Terakhir, mengintegrasikan ilmu dengan adab,” kata Nasaruddin Umar dalam laman resmi IAEI, dikutip Sabtu (29/11/2025).

Indonesia saat ini menempati peringkat ke-3 Global Islamic Economy Indicator 2023 dengan aset keuangan syariah mencapai Rp9.529,21 triliun pada Q1 2025 dan pertumbuhan pembiayaan syariah yang melampaui perbankan konvensional. 

Kegiatan itu berupaya memperkuat kontribusi organisasi terhadap percepatan ekonomi syariah nasional. Pemerintah melalui RPJMN 2025–2029 menargetkan Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia pada 2029.

“IAEI siap berkolaborasi memperkuat riset, kebijakan, dan kapasitas SDM untuk mendorong posisi Indonesia sebagai kekuatan utama ekonomi syariah global,” ujarnya. (rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral