- Antara
IHSG Merosot Jelang Akhir Pekan: Profit Taking Tekan Pasar, Sektor Properti Justru Melonjak
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak ke zona merah pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat 28 November 2025. IHSG ditutup melemah 37,16 poin atau 0,43 persen di level 8.508,71 setelah sepanjang sesi bergerak fluktuatif.
Berdasarkan data perdagangan yang dipantau melalui aplikasi Stockbit, indeks sempat menyentuh level tertingginya di 8.572 sebelum kembali terkoreksi ke titik terendah di area 8.495. Aktivitas transaksi pasar reguler tercatat cukup tinggi mencapai Rp 19,06 triliun dengan total 2,34 juta kali transaksi.
Penurunan IHSG ini menandai pelemahan kedua dalam dua hari terakhir setelah sebelumnya indeks berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada pekan ini.
Sektor Non-Siklikal Paling Tertekan
Mayoritas sektor saham berada di zona negatif. Penurunan terdalam datang dari sektor non-siklikal yang melemah 0,74 persen. Sektor kesehatan juga ikut tertekan dengan koreksi 0,52 persen, sementara sektor energi turun 0,25 persen.
Sektor teknologi yang sempat menjadi penopang IHSG pada pekan sebelumnya kini ikut melemah 0,27 persen. Sektor keuangan dan sektor siklikal juga terkoreksi masing-masing 0,15 persen dan 0,12 persen.
Pelemahan ini menunjukkan pelaku pasar mulai melakukan penyesuaian strategi di tengah ketidakpastian arah pasar dan sentimen ekonomi global yang masih berfluktuasi.
Properti Justru Menguat Hampir 2 Persen
Berbanding terbalik dengan sektor lainnya, beberapa sektor masih menunjukkan kekuatan. Sektor properti mencatat lonjakan paling signifikan mencapai 1,88 persen. Kenaikan ini dipengaruhi meningkatnya minat investor di tengah optimisme pasar terhadap rencana stimulus fiskal sektor perumahan dan pembangunan infrastruktur.
Selain properti, sektor industri tumbuh 0,54 persen, sektor bahan baku naik 0,18 persen, sementara sektor transportasi dan logistik menguat 0,11 persen. Sektor infrastruktur juga masih berada pada zona positif dengan kenaikan tipis 0,06 persen.
Analis: Profit Taking Jadi Pemicu Koreksi
Tim Analis Phintraco Sekuritas menilai pelemahan IHSG hari ini merupakan bagian dari aksi ambil untung atau profit taking yang dilakukan investor setelah indeks berhasil mencetak rekor tertinggi baru pada awal pekan.
"IHSG ditutup di bawah level MA5, namun masih di atas MA20, sehingga tekanan ini masih tergolong wajar," tulis Phintraco Sekuritas dalam laporan riset hariannya.